JAKARTA - Pesatnya perkembangan AI, ketegangan internasional, dan perkembangan teknologi “pintar” seperti Internet of Things (IoT) membuat tahun 2024 menjadi tahun yang penuh tantangan dalam hal keamanan siber.
Bahkan, sebelum itu sudah banyak sekali penipuan-penipuan yang dapat merugikan Anda secara finansial, misalnya, phishing undangan pernikahan dalam bentuk .apk.
Tapi saat ini, teknologi keuangan juga terus berkembang secara global, dan mulai diadopsi di wilayah-wilayah baru, termasuk pembayaran elektronik instan antar individu kini semakin meluas. Dan pastinya, para penjahat siber merancang cara-cara baru untuk mendapatkan uang Anda.
Hal ini tidak hanya melibatkan penipuan dengan menggunakan sistem transfer uang instan, namun juga teknik canggih untuk mencuri data pembayaran di situs e-commerce dan toko online.
BACA JUGA:
Lalu apa yang harus dilakukan? Untuk melindungi keuangan Anda tetap aman dari para pelaku siber, Kaspersky memberikan beberapa tips yang bisa diikuti.
- Tautkan kartu bank Anda ke Apple Pay, Google Pay, atau sistem pembayaran serupa lainnya yang tersedia di negara Anda. Hal ini tidak hanya nyaman, tetapi juga mengurangi kemungkinan pencurian data saat melakukan pembelian di toko.
- Gunakan sistem tersebut untuk melakukan pembayaran di situs web bila memungkinkan. Tidak perlu memasukkan detail kartu bank Anda lagi di setiap situs web baru.
- Lindungi ponsel cerdas dan komputer Anda dengan sistem keamanan komprehensif. Ini akan membantu melindungi uang Anda, misalnya, dari jenis serangan terbaru seperti rincian penerima diganti saat melakukan transfer uang instan di aplikasi perbankan.
- Gunakan kartu virtual atau kartu sekali pakai untuk pembayaran online jika bank Anda mendukung opsi ini. Jika kartu virtual dapat diterbitkan ulang dengan cepat di aplikasi, ubahlah secara rutin — misalnya, sebulan sekali. Atau gunakan layanan khusus untuk 'menyembunyikan' kartu, menghasilkan rincian pembayaran satu kali untuk setiap sesi pembayaran.