Reku Luncurkan Fitur Investment Insight, Mudahkan Pengguna Membuat Keputusan

JAKARTA - Mengawali tahun 2024, Reku sebagai platform jual-beli dan investasi kripto di Indonesia meluncurkan fitur baru yakni Investment Insight yang memudahkan pengguna memantau performa investasinya.

Dengan adanya fitur ini, Reku berharap dapat membantu pengguna dalam membuat keputusan yang cermat dan strategis berdasarkan performa portofolionya, secara real-time.

“Dengan fitur Investment Insight, pengguna bisa mengetahui rangkuman keuntungan dan kerugian investasinya, termasuk performa setiap aset kripto, grafik pergerakan investasi dalam periode tertentu, hingga alokasi investasi dan kumulasi rewards fitur staking,” kata CO-CEO Reku, Jesse Choi dalam pernyataannya.

Dengan fitur Investment Insight ini, Jesse menambahkan, para pengguna diharapkan bisa mengetahui gambaran dari sisi keputusan berbanding tren sehingga pengguna dapat mengambil keputusan yang lebih terukur.

Tidak hanya itu, di sini, pengguna juga bisa melacak apakah strategi investasi mereka saat ini sudah cukup efektif untuk mencapai tujuan masing-masing atau belum. Sehingga nantinya, pengguna bisa menyesuaikan rencana investasi da tradingnya secara berkala.

Jesse turut mengungkapkan peluncuran fitur Investment Insight ini juga bertepatan dengan tren positif di industri kripto. Di mana pasar kripto telah mengalami pertumbuhan signifikan sejak awal tahun 2023 lalu.

Di tengah pertumbuhan tersebut, Jesse menambahkan, fitur Investment Insight merupakan upaya lanjutan Reku dalam berinovasi di industri kripto di Indonesia.

“Reku tetap fokus dalam mengembangkan inovasi sekaligus memperkuat fundamental perusahaan yang kokoh. Oleh karena itu, Reku akan terus menghadirkan layanan yang sesuai dengan kebutuhan pengguna,” tambahnya.

Tidak lupa, Reku juga akan terus membangun kemitraan strategis dengan berbagai stakeholders, memastikan kepatuhan regulasi, yang semuanya bertujuan untuk mencapai profitabilitas dan mempertahankan posisi Reku diantara kompetisi di industri.

Terakhir, Jesse mengatakan ia optimis dengan kemajuan industri kripto di tahun 2024.