Bagikan:

JAKARTA - Gelaran Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) 2023 telah selesai berlangsung selama tiga hari, yakni 11 - 13 Desember, dengan total transaksi mencapai Rp25,7 triliun.

Beberapa waktu lalu, Asosiasi E-Commerce Indonesia (idEA) bersama dengan NIQ Indonesia merilis laporan, yang berisikan tentang apapun selama Harbolnas 2023 berlangsung.

Laporan yang dibuat berdasarkan data dari 1.070 responden yang memiliki akses internet dan berusia lebih dari 15 tahun ini juga menemukan bahwa mayoritas (88 persen) dari mereka mengetahui tentang Harbolnas 2023.

Selain itu, laporan ini juga melihat di mana pembeli Harbolnas sebagian besar (96%) menggunakan aplikasi hanya melalui smartphone mereka untuk berbelanja Harbolnas.

Sedangkan 19 persen pembeli di antaranya mengaku menggunakan laptop untuk berbelanja online selama gelaran Harbolnas 2023.

Dari jumlah tersebut, 72 persen pembeli mengaku berbelanja melalui aplikasi smartphone, 20 persen menggunakan aplikasi dan website, dan 8 persen lainnya hanya menggunakan website saja.

Kemudian, untuk masalah pembayaran sepanjang 11-13 Desember, NIQ menemukan bahwa 67 persen pelanggan memilih untuk menggunakan metode pembayaran e-wallet.

Di peringkat selanjutnya ada metode pembayaran Cash on Delivery (COD) dengan 32 persen, Virtual Account (VA) sebanyak 26 persen, dan juga Mobile Banking 22 persen.