Bagikan:

JAKARTA - Selama beberapa tahun terakhir, alat konferensi video menjadi semakin penting. Terutama di tengah penerapan kebiasaan baru seperti saat ini, teknologi menjadi salah satu media agar tetap terhubung dengan manusia lain.

Hari ini Google mengumumkan pembaruan untuk beberapa platform edukasi. Selain Google Classroom dan memperkenalkan re-branding G Suite for Education menjadi Google Workspace, Google Meet juga mendapat beberapa pembaruan yang menjanjikan aktivitas belajar-mengajar lebih nyaman bagi pengajar maupun muridk..

Senior Product Manager Google Meet, Jenifer Shen, menyampaikan bahwa prioritas pertama Google Meet adalah memastikan pertemuan bisa berjalan aman dan lancar.

“Tahun lalu, kami meluncurkan beberapa tools untuk mendukung hal tersebut (keamanan, -red), termasuk fitur Kontrol Keamanan yang membuat meeting hanya bisa diikuti oleh partisipan yang sudah terdaftar saja,” terang Jennifer dalam acara Learning with Google 2021 yang berlangsung secara virtual hari ini, Kamis, 18 Desember.

Fitur akhiri untuk semua Google Meet (Google)

Jennifer mejelaskan bahwa tak lama lagi guru bakal didukung dengan menu yang bisa mengakhiri pertemuan secara bersamaan. Sehingga, mencegah murid bertahan di ruang yang sama usai guru mengakhiri pelajaran.

Selain itu, Jennifer menyampaikan bahwa pihaknya menyadari betapa sulitnya bagi guru untuk menjaga ruang kelas virtual tetap kondusif dan terjaga. Sehingga, guru pun diberikan alat tambahan yang bisa mematikan microphone semua peserta.

“Akan diluncurkan beberapa pekan lagi. Fitur mute all bisa membantu pendidik untuk menjaga kelas tetap terjaga dan kondusif,” lanjut Jennifer.

Aplikasi Google Meet yang dibuka melalui tablet dan smartphone, baik versi iOS maupun Android, bakal mendapat lebih banyak kontrol. Mulai dari mengontrol siapa saja yang bisa mengikuti meeting, menggunakan chat, hingga membagikan layar di dalam aplikasi.

Google juga menambahkan reaksi dalam bentuk emoji untuk akun berstatus Murid. Fitur anyar tersebut tentu saja akan berada di bawah pengawasan guru maupun admin yang sudah ditunjuk.

Selain menambahkan fitur anyar, Google juga merancang program baru agar Classroom dan Meet bisa digunakan secara bersamaan. Sehingga, setiap pertemuaan bisa dibuat dari Classroom. Menjadikan sesi kelas online bisa lebih aman.

Fitur emoji pada Google Meet (Google)

“Saat kelas online dibuat dari Classroom oleh guru, murid tidak bisa bergabung sebelum guru memasuki ruangan. Meet juga bisa membedakan akun milik guru atau murid, berdasarkan data dari Classroom. Sehingga, hanya guru dan kelas yang terdaftar saja yang bisa bergabung,” papar Jennifer.

Jennifer mengakhiri presentasi dengan penjelasan bahwa Google Meed sudah ditingkatkan performanya untuk versi Chromebook. Sehingga, pengguna yang mengakses melalui Chromebook bisa mendapatkan audio, video, serta kemampuan multitasking yang lebih mumpuni.