JAKARTA – Space Station Processing Facility (SSPF) merupakan salah satu fasilitas penting yang dibangun di Kennedy Space Center (KSC), pusat peluncuran Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA).
Seluruh kendaraan yang akan diluncurkan ke Stasiun Antariksa Internasional (ISS) harus masuk ke ruangan ini terlebih dahulu untuk diperiksa komponennya. Sebagai ruang pemeriksaan terakhir bagi seluruh komponen, KSC menyadari pentingnya fasilitas ini.
Oleh karena itu, para pejabat KSC memutuskan untuk mengubah nama fasilitasnya dari Space Station Processing Facility menjadi Space Systems Processing Facility. Walaupun yang diubah hanya kata Station-nya, nama baru ini tetap dianggap sebagai bentuk penghormatan.
“Perubahan nama ini mencerminkan evolusi luar biasa menjadi lingkungan pemrosesan multi-pengguna yang dinamis setelah transformasi pusat tersebut menjadi pelabuhan antariksa utama negara,” kata Direktur KSC NASA, Janet Petro.
BACA JUGA:
SSPF telah berdiri sejak 25 tahun lalu. Fasilitas ini awalnya dibangun hanya untuk merakit dan memproses komponen dari Node-1, komponen ISS pertama yang dibuat Amerika Serikat. Setelah sukses dengan misi pertama, SSPF mulai digunakan untuk membuat komponen yang lain.
Saat ini, SSPF sedang digunakan untuk mengerjakan komponen yang akan digunakan di misi Artemis. Selain itu, beberapa perusahaan komersial seperti Northrop Grumman, Sierra Space, dan SpaceX juga sedang memproduksi muatan serta perangkat keras di fasilitas tersebut.
Melihat pentingnya fasilitas ini, SSPF akan beralih dari fasilitas pemerintah menjadi komersial. Dalam waktu dekat, beberapa area di SSPF akan digunakan secara khusus untuk kepentingan perusahaan komersial.