JAKARTA – Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) sedang mempersiapkan elemen penting dari roket Space Launch System (SLS), yaitu penghubung antara SLS dan Orion.
Dari informasi terbaru yang dibagikan, NASA mengatakan bahwa adaptor tahap Orion (OSA), elemen utama terkecil di roket SLS, telah diputar untuk dipasangkan dengan komponen lainnya. Komponen ini adalah diafragma.
Pemimpin OSA Brent Gaddes mengatakan bahwa diafragma merupakan struktur komposit dalam bentuk kubah. Komponen ini akan menjaga volume yang didorong dari bawah Orion ke tahap propulsi kriogenik sementara (ICPS).
“Ini berfungsi sebagai penghalang antara keduanya, mencegah gas hidrogen yang sangat mudah terbakar yang dapat keluar dari tangki propelan roket menumpuk di bawah pesawat ruang angkasa Orion dan awaknya sebelum dan selama peluncuran,” kata Gaddes.
BACA JUGA:
Seluruh pemasangan komponen ini akan dilakukan di Pusat Penerbangan Luar Angkasa Marshall di Hutsville, Alabama. Nantinya, elemen roket SLS yang sudah menyatu akan dikirim ke Kennedy Space Center di Florida untuk diuji lebih lanjut.
Sebagai informasi, OSA merupakan konektor berbentuk cincin yang menghubungkan pesawat Orion dengan ICPS dari roket SLS. Adaptor ini memiliki tinggi 1.524 meter dengan berat mencapai 816.466 kilogram.
Adaptor ini akan menghasilkan daya dorong lebih dari 8,8 juta pon untuk membawa pesawat Orion terbang mengelilingi bulan. Orion akan digunakan dalam misi Artemis, pendaratan wanita pertama di Bulan.