Bagikan:

 

JAKARTA – ispace, perusahaan eksplorasi bulan, mengumumkan bahwa mereka resmi bermitra dengan Orbit Fab, startup pengisian bahan bakar di orbit. Kemitraan ini diumumkan pada Senin, 11 Desember lalu.

Melalui rilis resminya, ispace mengatakan bahwa kolaborasi dua perusahaan ini akan mengatur pengambilan dan pengiriman propelan atau sumber tenaga roket dari luar angkasa. Kolaborasi ini diharapkan bisa mendukung misi pendaratan ke bulan.

Dari Nota Kesepahaman (MoU) yang ditandatangani oleh ispace dan Orbit Fab, masing-masing perusahaan ini akan mengembangkan propelan dan bahan bakar dari sumber daya luar angkasa seperti air, es, regolit, hingga tanah halus.

“Kemitraan ini sangat terfokus pada perpanjangan umur operasi penting seperti misi pendarat bulan ispace dengan memanfaatkan sumber daya di luar angkasa untuk mengisi bahan bakar dan mendukung penggunaan kembali satelit di luar angkasa,” kata CEO Orbit Fab Daniel Faber.

Sejalan dengan pernyataan Daniel, CEO ispace Takeshi Hakamada mengatakan bahwa kolaborasi ini dibangun untuk mengembangkan eksplorasi bulan jangka panjang dan menciptakan perekonomian yang baik untuk misi cislunar atau sisi dalam bulan.

Takeshi menekankan bahwa perluasan planet adalah salah satu visi perusahaannya. Maka dari itu, Takeshi meyakini bahwa, “Menciptakan rantai pasokan untuk memanfaatkan sumber daya luar angkasa di Bulan dan di orbit merupakan langkah penting.”

Ispace menyadari bahwa kerja sama dengan Orbit Fab merupakan titik balik yang sangat penting. Perusahaan itu bisa memanfaatkan depot bahan bakar dari Orbit Fab agar pendapatan satelit mereka bisa lebih cepat, tetapi biaya yang dikeluarkan akan tetap minim.