Bagikan:

JAKARTA - Microsoft memperkenalkan fitur baru yang hadir ke Bing, yang disebut dengan deep search. Fitur ini diklaim akan memberikan jawaban yang lebih relevan dan komprehensif terhadap permintaan pencarian paling kompleks sekalipun. 

“Mesin pencari saat ini adalah alat canggih yang membantu kita menemukan informasi di web, namun terkadang tidak memenuhi harapan kita. Itu sebabnya kami menciptakan deep search,” tulis Microsoft dalam blog terbarunya, dikutip Rabu, 6 Desember. 

Perusahaan menegaskan bahwa deep search bukanlah pengganti pencarian web Bing yang sudah ada, namun merupakan peningkatan yang menawarkan opsi untuk eksplorasi web yang lebih dalam dan lebih kaya, daripada sebelumnya. 

Deep search dibangun berdasarkan indeks web dan sistem peringkat Bing yang sudah ada dan menyempurnakannya dengan GPT-4, AI LLM (Model Bahasa Besar) generatif canggih milik OpenAI. 

Dengan fitur ini, Bing akan memperdalam kueri Anda dan kemudian setelah deep search mengumpulkan banyak koleksi halaman web untuk ditinjau, mereka akan memberi peringkat berdasarkan seberapa cocok halaman tersebut dengan deskripsi komprehensif.

Mendalami suatu kueri mungkin memerlukan waktu lama, namun Microsoft mengatakan bahwa deep search hanya memerlukan waktu hingga tiga puluh detik untuk menyelesaikannya. 

“GPT-4 sudah digunakan di banyak tempat di Bing, termasuk Copilot, Image Creator dari Designer, dan sudah ada di peringkat hasil web reguler yang, pada bulan Januari, mendukung salah satu peningkatan relevansi terbesar dalam sejarah Bing,” jelas perusahaan. 

Saat ini fitur deep search merupakan fitur eksperimental yang tersedia untuk sekelompok kecil pengguna Bing yang dipilih secara acak di seluruh dunia, selagi Microsoft menguji dan menyempurnakannya. Jadi, kemungkinan dirilis untuk publik belum diketahui.