Bagikan:

JAKARTA - Microsoft meluncurkan chatbot Bing versi baru yang menargetkan penggunaan bisnis dengan Bing Chat Enterprise. Diklaim, lebih aman.

Mulai diluncurkan hari ini dalam versi pratinjau, Bing Chat Enterprise akan menghadirkan obrolan yang didukung Kecerdasan Buatan (AI) untuk bekerja dengan perlindungan data komersial.

"Dengan Bing Chat Enterprise, data pengguna dan bisnis akan terlindungi dan tidak bocor ke luar organisasi. Apa yang masuk dan keluar tetap terlindungi," ujar Microsoft pada laman resminya, dikutip Kamis, 20 Juli.

Microsoft menambahkan, data obrolan juga tidak akan disimpan dan perusahaan tidak memiliki akses langsung. Artinya, tidak ada yang dapat melihat data pengguna atau digunakan untuk melatih model.

Selain memberi orang akses ke jawaban yang lebih baik, Bing Chat Enterprise juga bisa meneliti wawasan industri, menganalisis data, atau mencari inspirasi sebagai cara baru untuk menjadi kreatif.

Sama seperti Bing Chat, Bing Chat Enterprise didasarkan pada data web dan memberikan jawaban yang lengkap, bisa diverifikasi dengan kutipan, jawaban visual yang mencakup grafik, bagan serta gambar.

Bing Chat Enterprise dapat diakses tanpa biaya tambahan di Microsoft 365 E3, E5, Business Standard, dan Business Premium. Ke depannya, chatbot akan tersedia sebagai penawaran yang berdiri sendiri dengan harga 5 dolar AS per bulan dan dapat diakses dari Windows Copilot.

Diklaim, chatbot anyar ini sebagai jawaban atas peristiwa yang pernah terjadi pada Samsung, di mana karyawan mereka tidak sengaja mengungkapkan rahasia dagang dengan menggunakan ChatGPT untuk kode debug dan meringkas catatan dari pertemuan pribadi.

Oleh karena itu, banyak perusahaan, seperti lembaga keuangan, Apple dan bahkan Google melarang atau memperingatkan penggunaan ChatGPT untuk bekerja.

Selain Bing Chat Enterprise, Microsoft juga mengumumkan harga langganan 365 Copilot yakni 30 dolar AS per bulan, di mana pengguna akan mendapatkan cara kerja yang benar-benar baru, termasuk kemampuan untuk mengajukan pertanyaan dan mendapatkan jawaban dari web.

"Microsoft 365 Copilot dibuat berdasarkan pendekatan tepercaya dan komprehensif dari Microsoft untuk keamanan, privasi, identitas, kepatuhan, dan AI yang bertanggung jawab tingkat perusahaan," tutur Microsoft.