Ini Dia 10 Istilah dalam Teknologi AI yang Perlu Diketahui
Ilustrasi kecerdasan buatan (foto: Pexels)

Bagikan:

JAKARTA - Istilah kecerdasan buatan atau AI, telah digunakan dalam ilmu komputer sejak tahun 1950-an. Namun, kebanyakan orang di luar industri teknologi baru mulai membicarakannya pada akhir tahun 2022. 

Untuk itu, Microsoft memberikan beberapa kata kunci dan penjelasan yang perlu dipahami, agar kita dapat lebih mengenali istilah AI dan menjadi bagian dari percakapan global.

Kecerdasan buatan (Artificial intelligence / AI)

AI adalah sistem komputer yang sangat cerdas, yang dapat meniru manusia dalam beberapa hal. Sifatnya buatan karena kecerdasannya dibuat oleh manusia menggunakan teknologi. 

Microsoft menjelaskan bahwa AI bukanlah mesin atau robot fisik, tapi AI adalah program yang berjalan di komputer, yang bekerja dengan memasukkan koleksi data yang sangat besar melalui algoritma, yang merupakan serangkaian instruksi untuk membuat model yang dapat mengotomatisasi tugas yang biasanya membutuhkan kecerdasan dan waktu manusia.

Pembelajaran mesin (Machine learning / ML)

Jika AI adalah tujuan, maka machine learning adalah bagaimana kita dapat mencapai tujuan tersebut. Machine learning merupakan bidang ilmu komputer di bawah payung AI, di mana manusia mengajarkan sistem komputer cara melakukan sesuatu, dengan melatihnya untuk mengidentifikasi pola dan membuat prediksi berdasarkan pola tersebut. 

Data dijalankan melalui algoritma secara berulang, dengan memberikan masukan dan umpan balik yang berbeda di setiap kalinya, untuk membantu mesin belajar dan meningkatkan performa selama proses pelatihan.

Model bahasa besar (Large language model / LLM)

Large language models, atau LLM, menggunakan teknik machine learning untuk membantu memproses bahasa, agar mereka dapat meniru cara manusia berkomunikasi, yang dikembangkan berdasarkan pada neural networks atau NN, yang merupakan sistem komputasi yang terinspirasi oleh otak manusia.

Model dilatih menggunakan teks berjumlah besar untuk mempelajari pola dan hubungan dalam bahasa, guna membantu model menggunakan kata-kata manusia. Kemampuan pemecahan masalah mereka dapat digunakan untuk menerjemahkan bahasa, menjawab pertanyaan dalam bentuk chatbot, merangkum teks, dan bahkan menulis cerita, puisi, serta code komputer. 

AI generatif (Generative AI)

Generative AI memanfaatkan kekuatan large language models untuk membuat hal baru, bukan hanya mengulang atau memberikan informasi yang sudah ada. Generative AI mempelajari pola dan struktur, dan kemudian menghasilkan sesuatu yang mirip namun baru. Generative AI dapat membuat hal-hal seperti gambar, musik, teks, video, dan code. 

Halusinasi

Sistem generative AI dapat membuat cerita, puisi dan lagu, tetapi kadang-kadang manusia ingin hasil dari generative AI didasarkan pada kebenaran. Karena sistem AI tidak dapat membedakan antara yang nyata dan palsu, generative AI dapat memberikan tanggapan yang tidak akurat. Nah, fenomena ini disebut developer sebagai halusinasi, atau istilah yang lebih akurat, fabrikasi.

AI yang bertanggung jawab (Responsible AI)

Responsible AI memandu manusia kala mencoba merancang sistem yang aman dan adil di setiap level, termasuk model machine learning, perangkat lunak, user interface, serta aturan dan batasan yang diberlakukan untuk mengakses aplikasi. 

Praktik Responsible AI adalah elemen penting karena sistem AI sering ditugaskan untuk membantu membuat keputusan penting yang menyangkut manusia. Namun, karena AI dibuat oleh manusia dan dilatih menggunakan data dari dunia yang tidak sempurna, AI bisa menghasilkan bias. Karena itu, salah satu kunci dari praktik Responsible AI adalah memahami data yang digunakan untuk melatih sistem tersebut dan mencari cara untuk mengatasi kelemahannya.

Model multimodal (multimodal models)

Model multimodal dapat bekerja dengan berbagai jenis atau mode data secara bersamaan. Ia dapat melihat gambar, mendengarkan suara, dan membaca kata-kata. Dengan kata lain, model multimodal adalah multitasker sejati. Model ini dapat menggabungkan semua informasi untuk melakukan tugas seperti menjawab pertanyaan tentang gambar.

Prompts

Prompt adalah instruksi yang dimasukkan ke dalam sistem menggunakan bahasa, gambar, atau code untuk memberi tugas kepada AI. Para engineer dan kita semua yang berinteraksi dengan sistem AI harus merancang prompt dengan hati-hati untuk mendapatkan hasil yang diinginkan.

Copilots

Copilot seperti asisten pribadi yang bekerja bersama Anda di segala macam aplikasi digital, membantu mengerjakan tugas seperti menulis, coding, merangkum, dan mencari informasi. Copilot juga dapat membantu Anda membuat keputusan dan memahami banyak data. 

Pengembangan LLM baru-baru ini memungkinkan hadirnya Copilot yang memahami bahasa sehari-hari manusia dan memberikan jawaban, membuat konten, atau mengambil tindakan, sembari manusia bekerja dalam program komputer yang berbeda. Plugins

Plugin-lah yang memungkinkan Copilot berinteraksi dengan perangkat lunak dan layanan lain. Plugin dapat membantu sistem AI mengakses informasi baru, melakukan perhitungan matematika yang rumit, atau terhubung dengan program lain. Plugin membuat sistem AI lebih canggih dengan menghubungkannya ke seluruh dunia digital.