YOGYAKARTA – Presiden Direktur IBM Indonesia Roy Kosasih mengungkap prediksinya soal tren teknologi 2024.
Dikatakan Roy, pada tahun 2024 perkembangan teknologi akan berkutat pada pemanfaatan artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan hingga model operasi.
Dia menambahkan, teknologi AI, khususnya generatif AI, mengalami pertumbuhan yang sangat pesat dan adopsinya semakin massif. Hal ini karena kecerdasan buatan memberikan banyak manfaat, termasuk untuk kebutuhan bisnis.
Roy Menilai, penggunaan AI akan terus berlanjut hingga 2024 dan seterusnya dengan sejumlah tren yang mengikuti teknologi.
Tren Teknologi 2024
Roy mengatakan, tren teknologi 2024 yang pertama adalah pola pemanfaatan Ai sebagai hal utama, dan bukan sebagai pilihan.
Hal ini didasarkan atas riset yang menemukan tiga dari empat CEO mengakui keunggulan dan tingkat kompetitif akan ditentukan oleh AI generatif paling canggih.
“Perusahaan mau tidak mau harus menggunakan AI. Ini sudah bukan ten lagi, namun sebuah keharusan,” ujar Roy dalam IBM 2024 Technology Trends & End of Year Media Briefing yang digelar pada Rabu, 13 Desember 2024, dikutip VOI.
BACA JUGA:
Pemanfaatan AI sebagai hal utama ini disebut dengan istilah peralihan dari plus AI menjadi AI plus.
Tren teknologi 2024 yang kedua, AI tidak akan menggantikan manusia, justru manusia yang akan menggunakan AI untuk mengganti manusia yang tidak menggunakanya.
“Perkembangannya sudah begitu cepat. Bukan lagi memikirkan apakah saya akan menggunakan AI atau tidak, tetapi memikirkan akan menggunakan AI untuk apa,” tutur Roy.
Pada 2024, sambung Roy, AI generatif akan memberikan dampak pada hampir semua peran dan level organisasi.
“77 persen pekerja entry level akan melihat peran pekerjaan mereka bergeser pada tahun 2025, dan lebih dari satu dari empat eksekutif senior yang merasakan hal serupa,” kata Roy.
Dengan kata lain, keberhasilan adopsi AI sangat bergantung pada keterbukaan tim untuk menggunakan perangkat dan aplikasi AI baru.
Tren teknologi 2024 yang ketiga yakni, percakapan mengenai data tidak hanya melibatkan tim IT perusahaan, namun juga melibatkan C-level.
Hal ini karena data menjadi elemen yang sangat penting dalam pengambilan Keputusan perusahaan, sehingga otoritas tertinggi perusahaan perlu terlibat dalam percakapan tersebut.
Tren teknologi 2024 yang keempat, model artificial intelligence bisa dibuat sangat fleksibel, sehingga bisa dipakai dalam berbagai situasi.
Tren teknologi 2024 yang kelima berkaitan dengan ekosistem teknologi. Roy menuturkan, pada tahun depan ekosistem bukan lagi menjadi bagian dari strategi, namun mereka adalah strateginya.
Dia menyebut, pada tahun 2024, ekosistem teknologi diprediksi akan berevolusi dari kumpulan entitas yang terpisah Bersatu untuk mencapai tujuan yang terpisah, namun selaras.
Menurut prediksi Roy, AI sebagai salah satu teknologi paling transformatif memiliki nilai potensi hingga 16 triliun dollar AS pada 2030. Angka tersebut akan mengerek pertumbuhan ekonomi dan membantu mengatasi beberapa tantangan di berbagai sektor, seperti kesehatan, manufaktur, produksi pangan, hingga perubahan iklim.
Demikian informasi tentang tren teknologi 2024. Dapatkan update berita pilihan lainnya hanya di VOI.ID.