JAKARTA – Sejumlah pengguna Google Drive mengeluhkan masalah kehilangan data di layanan cloud mereka. Masalah ini menjadi perhatian banyak pihak, termasuk Google, dan sedang diinvestigasi.
Google mengakui masalah ini dan mengatakan di Komunitas Google bahwa kehilangan data terjadi karena masalah sinkronisasi versi desktop 84.0.0.0 hingga 84.0.4.0 yang melibatkan subset terbatas untuk pengguna desktop.
“Kami sedang menyelidiki laporan mengenai masalah yang berdampak pada sebagian kecil pengguna Drive untuk desktop dan akan menindaklanjutinya dengan pembaruan lainnya,” kata Pegawai Google Drive Saitej.
Sebelum Google berupaya mengatasi isu ini, The Register melaporkan bahwa seorang pengguna Google Drive telah kehilangan data sejak bulan Mei dan baru menyadarinya minggu lalu. Keluhan ini disampaikan di situs komunitas.
BACA JUGA:
Melihat masalah ini, Google berusaha membantu memulihkan data dengan berbagai cara seperti membuat cadangan datanya dan memulihkan folder DriveFS. Akan tetapi, seluruh cara yang telah dilakukan ini tidak berhasil.
Unggahan di komunitas itu mendapatkan banyak perhatian. Setidaknya ada 192 orang yang mengeklik tombol Saya memilki pertanyaan yang sama. Beberapa orang di kolom komentar juga mengakui bahwa mereka memiliki masalah yang sama.
Untuk saat ini, Saitej selaku perwakilan tim mengeluarkan peringatan untuk tidak mengeklik Putuskan sambungan akun di Google Drive versi desktop. Saitej juga meminta pengguna untuk tidak menghapus atau memindahkan folder data aplikasi.