Aset Digital Senilai Rp11,6 Triliun Akan Diluncurkan pada Desember 2023
Bursa terdesentralisasi dYdX akan melepaskan jumlah terbesar pada Desember 2023. (foto: x @dydx).

Bagikan:

JAKARTA - Sejumlah aset  digital bernilai sekitar 750 juta dolar AS (Rp11,6 triliun) dijadwalkan akan di-unlock dan dilepas ke pasar pada bulan Desember 2023.

Di antara proyek-proyek yang melepaskan token terkunci, bursa terdesentralisasi dYdX akan melepaskan jumlah terbesar. Bursa ini dijadwalkan akan melepaskan 150 juta token yang telah di-vested untuk investor, pendiri, dan karyawan pada bulan Desember. Token tersebut bernilai hampir 500 juta dolar AS (Rp7,7 triliun) pada harga pasar saat ini.

Awalnya, token yang émitted oleh dYdX seharusnya dilepaskan pada Februari. Namun, bursa tersebut mengumumkan pada Januari bahwa periode penahanan akan diperpanjang. Sebagai gantinya, token tersebut sekarang dijadwalkan untuk dilepaskan pada tanggal 1 Desember 2023, pukul 12:00 pagi UTC (07.00 WIB). Setelah tanggal unlock awal pada bulan Desember, perusahaan akan melepaskan lebih banyak token antara Januari 2024 dan Juni 2024.

Selain dYdX, proyek-proyek lain juga dijadwalkan untuk melepaskan alokasi token mereka dalam waktu yang sangat dekat. Menurut pelacak data token, Token Unlocks, jaringan layer-2 Ethereum, Optimism, juga dijadwalkan untuk melepaskan 24 juta token Optimism (OP), senilai sekitar 41 juta dolar AS (Rp635,1 miliar), pada 30 November.

Selain dYdX dan Optimism, protokol keuangan terdesentralisasi 1inch Network akan melepaskan sekitar 98 juta token 1inch (1INCH) pada tanggal 1 Desember. Token tersebut bernilai sekitar 33 juta dolar AS (Rp511,1 miliar) .

Sementara itu, proyek blockchain berbasis proof-of-stake Aptos juga akan menjadi salah satu proyek yang melepaskan jumlah token yang signifikan pada bulan Desember. Data Token Unlocks menunjukkan bahwa pada 12 Desember, Aptos akan melepaskan hampir 25 juta token Aptos senilai hampir 180 juta dolar AS (Rp2,7 triliun).