Bagikan:

JAKARTA – Raksasa pembayaran daring terbesar, PayPal dikabarkan meningkatkan investasinya dalam cryptocurrency. Hal ini terlihat dari laporan investasi kriptonya yang tembus 943 juta dolar AS (Rp13,9 triliun) pada kuartal pertama 2023.

Jumlah tersebut mengalami peningkatan pesat dibandingkan dengan jumlah investasi kripto PayPal pada kuartal sebelumnya sebesar 604 juta dolar AS (Rp8,9 triliun).

Sebagai informasi, PayPal menginvestasikan dananya dalam beberapa aset kripto yaitu Bitcoin senilai 499 juta dolar AS (Rp7,3 triliun), Ethereum senilai 362 juta dolar AS (Rp5,3 triliun), kemudian Bitcoin Cash dan Litecoin senilai 82 juta dolar AS (Rp1,2 triliun)

Di sisi lain, PayPal juga terus memperluas layanan kripto sejak meluncurkannya di Amerika Serikat pada tahun 2021. Layanan investasi kripto PayPal ini memungkinkan pengguna untuk membeli, menyimpan, dan menjual kripto langsung melalui akun PayPal mereka. Kendati begitu, PayPal tidak benar-benar menyimpan aset kripto dalam kepemilikan mereka, melainkan mengandalkan pihak ketiga untuk menyediakan layanan pengamanan aset kripto.

Meskipun demikian, peningkatan investasi aset kripto PayPal membuktikan keyakinan perusahaan pada masa depan mata uang digital. Selain itu, meningkatnya investasi PayPal dalam aset kripto dapat memberikan manfaat bagi ruang kripto itu sendiri.

Seiring dengan terus bertambahnya jumlah kripto yang dibeli dan disimpan oleh PayPal, permintaan atas aset tersebut meningkat, yang pada akhirnya dapat mendorong kenaikan harga kripto tersebut. Peningkatan investasi aset kripto PayPal menunjukkan adanya penerimaan umum terhadap mata uang digital dan dapat menjadi pertanda besar bagi masa depan aset kripto.