Jadi Platform <i>Blockchain</i> Paling Inovatif, Charles Hoskinson Rayakan Capaian Cardano
Cardano, platform blockchain berbasis riset ilmiah torehkan tonggak baru. (Foto; Dok. CryptoSpaniard)

Bagikan:

JAKARTA - Cardano, platform blockchain terkemuka di dunia telah menorehkan tonggak baru dalam penelitiannya. Kali ini, platform berbasis riset akademik itu  telah mencapai 200 makalah riset, menunjukkan komitmen Cardano terhdap penelitian akademik.

Charles Hoskinson, pendiri Cardano, mengungkapkan kegembiraannya mengenai pencapaian tersebut. 200 makalah penelitian mengenai blockchain Cardano itu merupakan hasil dari kerja sama antara Input Output Global, entitas pengembang Cardano, dan berbagai lembaga pendidikan terkemuka.

Cardano, yang diawali dengan makalah pertamanya, "Ouroboros: A Provably Secure Proof-of-Stake Blockchain Protocol," pada  acara Crypto 2017, menunjukkan  dedikasi jaringan ini terhadap keunggulan akademis. Makalah yang meluncurkan Cardano ini telah dikutip lebih dari 1.200 kali, berdampak besar terhadap komunitas blockchain secara luas.

Sejak dimulainya pada tahun 2015, Cardano, platform blockchain berbasis riset ini terus melakukan pengembangan dan kegunaan blockchain dan cryptocurrency. Charles Hoskinson, melalui esai seperti "Why Cardano"  dan video "Cardano Whiteboard" , menjelaskan gagasan-gagasan penting yang mendasari platform ini. Ekosistem Cardano terus berkembang dengan pembaruan riset dan peningkatan.

Tim pengembang Input Output Global fokus pada meningkatkan teknologi inti, menangani masalah jaringan, dan menyempurnakan kemampuan smart-contract melalui platform Plutus.

Jalin Kemitraan dengan Lembaga Pendidikan

Selain upaya riset internalnya, protokol ini telah aktif menjalin kerja sama dengan universitas untuk memajukan riset blockchain. Terutama, Cardano Foundation menjalin kerja sama tiga tahun dengan Blockchain Center University of Zurich , menandakan komitmennya pada inisiatif pendidikan dan riset.

Input Output Global lebih memperkuat hubungannya dengan dunia akademis dengan berkolaborasi dengan University of Edinburgh untuk menciptakan "indeks desentralisasi" pertama dalam industri blockchain.

Semangat inovatif Cardano tidak hanya terbatas pada teknologi blockchain, seperti yang terlihat dalam langkah terbarunya ke dalam kecerdasan buatan (AI). Peluncuran beta Girolamo, chatbot generatif berbasis internet , merupakan tonggak penting dalam integrasi AI Cardano dalam ekosistemnya.