Bagikan:

JAKARTA - Menteri Keuangan Amerika Serikat, Janet Yellen, mengungkapkan keprihatinan terkait isu privasi dan media sosial, dengan masalah yang melibatkan platform TikTok yang belum terpecahkan. Hal ini disampaikan dalam wawancara dengan CNBC pada Senin, 20 November.

Yellen menolak untuk membahas rincian terkait platform video pendek yang dimiliki oleh perusahaan asal China, ByteDance. Ia beralasan adanya tindakan hukum yang sedang berlangsung yang menghalangi regulator AS untuk bertindak.

"Kami memiliki kekhawatiran seputar potensi masalah privasi dan media sosial," ujar Yellen. Ia menambahkan bahwa dirinya tidak dapat membahas secara khusus mengenai TikTok. "Ini adalah masalah yang belum terpecahkan," ungkap Yellen dikutip VOI dari Reuters.

Menurut Yellen, masalah ini bukan menjadi pembahasan eksplisit antara Presiden AS Joe Biden dan Presiden China, Xi Jinping ketika mereka bertemu pekan lalu.

Dalam pertemuan mereka, Yellen mengatakan bahwa mereka membahas investasi China di Amerika Serikat dengan mitra China-nya, termasuk proses yang melibatkan Komite Investasi Asing di Amerika Serikat (CFIUS).

CFIUS adalah sebuah komite lintas agensi yang diketuai oleh Departemen Keuangan, yang meninjau investasi asing di bisnis dan properti di Amerika Serikat yang dapat melibatkan kekhawatiran keamanan nasional.

Yellen menambahkan bahwa baik Washington maupun Beijing menyadari bahwa mereka memiliki kesempatan untuk bekerja sama setelah pertemuan kedua presiden pekan lalu.