Bagikan:

 

JAKARTA – Badan Penelitian Antariksa India (ISRO) telah berhasil mendaratkan penjelajah mereka di Bulan beberapa waktu lalu. Kini, mereka berencana mengambil sampel batuan dari Bulan.

Misi ini diusulkan dengan nama Lunar Sample Return Mission (LSRM). Rencananya, ISRO akan mengambil batuan di tempat Vikram, pendarat misi Chandrayaan-3, mendarat. Tempat itu diberi nama Shiv Sakti.

“ISRO kini merencanakan misi yang lebih besar, di mana kami akan mencoba membawa kembali sampel batuan atau tanah dari titik Shiv Shakti,” kata Direktur Space Application Center (SAC) ISRO Nilesh Desai, dikutip VOI dari Indianexpress.

Misi ini direncanakan meluncur pada tahun 2028 dengan membawa dua kendaraan terpisah. Pasalnya, misi ini akan melibatkan empat modul yang terdiri dari modul Transfer, Lander, Ascender, dan Re-entry.

“Kendaraan Peluncuran Satelit Geosynchronous (GSLV) Mark-II akan digunakan untuk injeksi modul transfer dan re-entry. Sedangkan Launch Vehicle Mark-III akan digunakan untuk Direct injection modul Ascender dan Lander,” jelas Desai.

Pada proses pengumumpulannya, ISRO akan mengumpulkan sampel dan dimuat ke dalam modul Ascender. Setelah itu, modul Ascender akan pergi dari Bulan untuk merapat ke modul Transfer.

Setelah merapat, sampel akan dipindahkan ke modul Re-entry hingga akhirnya modul Re-entry dan Transfer akan kembali ke Bumi. LSRM akan menjalankan misinya selama satu hari lunar atau setara dengan 14 hari di Bumi.