Bagikan:

JAKARTA - India terus melakukan berbagai cara demi mencapai tujuan mereka, yaitu menjadi negara kedua yang mengirim astronaut ke bulan. Rencana ini ditargetkan terjadi pada tahun 2040.

Negara mendukung keras upaya Organisasi Penelitian Luar Angkasa India (ISRO) dalam merealisasikan mimpi ini. Bahkan Perdana Menteri Narendra Modi menjanjikan pembangunan stasiun luar angkasa pertama di negara mereka.

Mengutip dari Dailymail, Perdana Menteri India telah bertekad mendirikan Stasiun Bharatiya Antariksa di tahun 2035 dan mengirim astronaut India pertama di tahun 2040.

Agar dua hal ini terealisasi, Departemen Luar Angkasa ISRO akan mengembangkan peta jalan dalam mengeksplorasi bulan. Peta ini akan berisi pengembangan kendaraan peluncur generasi terbaru, pembangunan landasan peluncuran baru, dan misi Chandrayaan yang baru.

Untuk mengawali pengiriman astronaut ke bulan, ISRO akan menjalankan misi Gaganyaan, yaitu pengiriman tiga astronaut ke orbit Bumi selama tiga hari. Rencananya, misi ini akan dilakukan di tahun 2024 atau 2025.

Sejauh ini, ISRO telah menjadi negara keempat yang mendaratkan pesawat ruang angkasa mereka di bulan, menyusul Uni Soviet, Amerika Serikat, dan China.

Menariknya, ISRO menghabiskan dana lebih sedikit jika dibandingkan dengan misi pendarat Rusia di kutub selatan, meski pada akhirnya Rusia gagal karena pendaratnya hancur menabrak bulan.

ISRO menghabiskan dana sekitar 74 juta dolar AS (Rp1,1 triliun), sementara Rusia menghabiskan dana hingga 200 juta dolar AS atau setara dengan Rp3 triliun. Ketika ditanya cara menekan biaya, India tidak pernah mau mengungkapkan.

Jika ISRO benar-benar serius dengan misi mereka menuju bulan, mereka harus menghadapi persaingan ketat dari Amerika Serikat dan China. Kedua negara ini juga berencana mengirim astronaut ke bulan.

Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) akan kembali mengirim astronaut ke bulan pada tahun 2025 melalui misi Artemis III. Misi ini akan menjadi comeback dari misi Apollo 11 di tahun 1969.

Sementara itu, China berencana mengirim astronaut mereka, yang disebut taikonaut, ke permukaan Bulan pada tahun 2030. Target ini sepuluh tahun lebih cepat dibandingkan target India.

Dengan persaingan ketat antara tiga negara ini, India mungkin jadi negara dengan dana paling sedikit dalam misi mendaratkan manusia ke Bulan. Hal ini bisa dilihat dengan perbandingan dana yang dihabiskan India dan Rusia.