JAKARTA – Badan Riset Antariksa India (ISRO) berhasil melakukan Flight Test Vehicle Abort Mission-1 (TV-D1) pada pesawat Gaganyaan hari ini, sekitar pukul 12.00 WIB.
Waktu peluncuran ini sebenarnya mundur dari yang dijadwalkan dan hampir dibatalkan. Awalnya, ISRO menunda waktu peluncurannya sebanyak dua kali dengan total 45 menit karena masalah cuaca.
Namun, uji coba peluncuran untuk misi Gaganyaan ini secara mendadak dibatalkan. Akun resmi ISRO Spaceflight menulis, “Peluncuran TV-D1 hari ini dibatalkan karena masalah pengapian mesin.”
Satu jam setelahnya, ISRO kembali memberikan kabar bahwa peluncuran akan tetap dilakukan sesuai rencana. Pada akhirnya, ISRO berhasil melalui proses TV-D1.
Gaganyaan merupakan bagian dari misi pendaratan astronaut India di Bulan. Sebelum menjalani misi tersebut, ISRO harus membuktikan bahwa kapsul yang membawa astronaut bisa kembali dengan selamat.
Setelah rangkaian uji coba ini berhasil, Gaganyaan akan melakukan misi lanjutan dengan membawa tiga astronaut ke Orbit Rendah Bumi (LEO) sejauh 400 kilometer. Setelah itu, ketiga astronaut akan kembali ke bumi tiga hari kemudian.
Jika misi Gaganyaan terus berhasil, ISRO mungkin berhasil mendaratkan astronaut pertama dari negara mereka pada tahun 2040, sesuai dengan rencana mereka.
India telah menjadi negara keempat yang berhasil mendaratkan penjelajah di bulan, meski penjelajah mereka adalah robot. Jika misi Gaganyaan terealisasi di tahun 2040, India bisa jadi negara kedua yang mendaratkan manusia di bulan.