JAKARTA - Mantan Chief Technology Officer (CTO) Ripple, Stefan Thomas, dikabarkan kesulitan memulihkan 7002 Bitcoin yang tersimpan di dalam sebuah drive.
Pada bulan September, startup keamanan siber di Seattle yang mengabarkan bahwa mereka dapat membuka tempat penyimpanan kripto IronKey S200 thumb drive yang berisi 7002 Bitcoin milik Thomas.
Namun, mantan CTO Ripple, Stefan Thomas, menolak tawaran dari startup Seattle bernama Unciphered untuk membantunya mengakses USB drive tersebut. Pasalnya, Thomas telah mengontrak tim lain untuk mengatasi masalah ini dan ingin memberi mereka kesempatan untuk mengambil kembali 7002 Bitcoin sebelum mempekerjakan perusahaan lain.
BACA JUGA:
Bahkan mereka berencana mengontrak firma Seattle tersebut jika firma lain yang membantu Thomas memulihkan asetnya tidak dapat menemukan solusi yang tepat. Tentu saja, banyak yang penasaran dengan bagaimana firma keamanan siber berhasil membuka IronKey S200 tanpa mengungkapkan metodenya.
Unciphered baru berhasil menemukan tiga frasa sandi acak untuk perangkat penyimpanan tersebut tanpa diketahui oleh siapapun. Prosesnya melibatkan 200 triliun percobaan menggunakan komputer berkinerja tinggi.
Stefan Thomas, dengan pengalamannya bekerja di Ripple Labs, memberikan perspektif penting tentang keamanan dan risiko yang terkait dengan penyimpanan aset digital. Hingga kini, Thomas berupaya keras memulihkan BTC dengan menggandeng firma keamanan siber terkemuka. Belum diketahui apakah 7002 Bitcoin itu dapat dipulihkan atau tidak.