Elon Musk Hilangkan Monetisasi untuk Postingan X yang Dikoreksi Community Notes
Pemilik X Elon Musk (foto: @elonmusk)

Bagikan:

JAKARTA - Pemilik X, Elon Musk mengatakan baru-baru ini bahwa postingan X yang dikoreksi oleh Community Notes, sistem pengecekan fakta yang bersumber dari banyak orang di platform tersebut, tidak akan lagi memenuhi syarat untuk bagi hasil. 

"Melakukan sedikit perubahan pada monetisasi kreator. Postingan apa pun yang dikoreksi oleh @CommunityNotes menjadi tidak memenuhi syarat untuk bagi hasil," tulis Musk dalam postingannya di X pada Minggu, 29 Oktober. 

Musk juga mengatakan bahwa perubahan ini akan memaksimalkan insentif bagi pengguna untuk menghindari memposting informasi yang tidak akurat atau terang-terangan salah yang kemudian diedit oleh Community Notes.

"Idenya adalah untuk memaksimalkan insentif untuk akurasi dibandingkan sensasionalisme," tambah Musk dalam postingan yang sama. 

Community Notes pertama kali diluncurkan di bawah kepemimpinan CEO Twitter, Jack Dorsey, pada tahun 2021, untuk memerangi misinformasi di platformnya. 

Dengan bergabung ke Community, pengguna dapat menambahkan konteks pada tweet yang menyesatkan dengan meninggalkan catatan yang tertaut ke sumber faktual. 

Pada bulan Juli lalu, platform tersebut mulai membayar pembuat konten untuk pertama kalinya melalui program bagi hasil yang memungkinkan mereka mendapat kompensasi atas iklan yang muncul di rangkaian balasan mereka. 

Pengguna harus memenuhi kriteria tertentu untuk menghasilkan uang, termasuk berlangganan Twitter Blue, memiliki akun Stripe untuk pembayaran, dan memiliki lebih dari 5 juta tayangan tweet setiap bulannya. 

Pada pertengahan Oktober, X merilis serangkaian pembaruan yang dirancang untuk meningkatkan akurasi melalui Community Notes. Misalnya, memungkinkan pemeriksaan fakta mengumpulkan penilaian lebih cepat dapat memungkinkan catatan yang bermanfaat dan akurat dipublikasikan dengan lebih cepat. 

Serta, peningkatan fitur yang mengirimkan pemberitahuan kepada orang-orang yang aktivitasnya kemudian diperiksa faktanya dapat mendorong mereka yang menyebarkan misinformasi atau disinformasi untuk menghapus postingan atau mengeditnya guna memberikan lebih banyak konteks.