JAKARTA - Baru-baru ini Kaspersky menemukan malware yang disebut StripedFly yang bertindak sebagai APT, penambang kripto, dan bahkan kelompok ransomware, yang berpotensi memperluas motifnya dari keuntungan finansial hingga spionase.
StripedFly pertama kali ditemukan pada tahun 2017, dan hanya bertindak sebagai penambang kripto saja. Malware itu juga awalnya tidak terkenal dan secanggih saat ini.
Tapi temuan terbaru Kaspersky menyebutkan bahwa penyerang di balik operasi ini sekarang memiliki kemampuan luas untuk memata-matai korban secara bersembunyi.
Malware ini mengumpulkan kredensial setiap dua jam, mencuri data sensitif seperti kredensial login situs dan WIFI, serta data pribadi seperti nama, alamat, nomor telepon, perusahaan, dan jabatan.
BACA JUGA:
Untuk menghindari menjadi korban serangan yang ditargetkan oleh pelaku ancaman siber yang dikenal atau tidak dikenal, peneliti Kaspersky merekomendasikan penerapan langkah-langkah berikut:
- Perbarui sistem operasi, aplikasi, dan perangkat lunak antivirus Anda secara berkala untuk menambal setiap kerentanan yang diketahui.
- Berhati-hatilah terhadap email, pesan, atau panggilan yang meminta informasi sensitif. Verifikasi identitas pengirim sebelum membagikan detail pribadi apa pun atau mengeklik tautan yang mencurigakan.
- Memberikan tim SOC Anda akses ke intelijen ancaman (TI) terbaru, yang menyediakan data dan wawasan terkait serangan siber.
- Tingkatkan keterampilan tim keamanan siber Anda untuk mengatasi ancaman terbaru yang ditargetkan dengan pelatihan online.
- Untuk deteksi tingkat titik akhir, investigasi, dan remediasi insiden secara tepat waktu, terapkan solusi EDR seperti Kaspersky Endpoint Detection and Response.