Pernah Gagal, ABL Space Systems Akan Luncurkan RS1 untuk Kedua Kalinya

JAKARTA - ABL Space Systems akan kembali meluncurkan roket RS1 dalam waktu dekat. Saat ini, RS1 tengah memasuki tahap akhir persiapan, sebagaimana dikutip dari laporan Spacenews.

Kepala eksekutif ABL , Harry O’Hanley,  mengatakan bahwa uji coba dock dress untuk RS1 telah selesai. Setelah ini, roket mereka akan melakukan gladi bersih untuk persiapan peluncuran.

RS1 telah mengalami peningkatan setelah perusahaan gagal meluncurkan roket tersebut di awal tahun ini. Saat peluncuran perdana, roket RS1 yang membawa sistem GS0 justru jatuh 10 detik setelah peluncuran.

Pihak perusahaan saat itu mengatakan bahwa roket kehilangan tenaga hingga akhirnya mesin dimatikan secara otomatis. Dampaknya, roket tersebut jatuh di landasan peluncuran.

RS1 kehilangan tenaganya karena kebakaran di ruang mesin roket, tetapi perusahaan tidak menyebutkan detail atau awal mula kebakaran itu terjadi. Mereka hanya mengatakan kebakaran itu berkaitan dengan desain tempat peluncuran.

Untuk menghindari hal serupa terjadi, perusahaan telah membuat dudukan peluncur yang baru dengan tinggi yang ditingkatkan. Selain itu, area pembuangan juga diperhatikan agar tidak ada masalah resirkulasi gas buang.

O’Hanley yakin bahwa strategi dari perusahaan kali ini telah memberikan jalur yang lebih baik lagi untuk penerbangan kedua. Perusahaan akan memastikan keberhasilan dari desain baru mereka melalui gladi bersih.

Meski informasi mengenai uji coba tahap terakhir telah diumumkan, ABL tidak memberikan informasi mengenai waktu peluncuran dari RS1. Namun, ada kemungkinan RS1 diluncurkan tahun depan.