Dubai RoboCafe, Sensasi Bersantap Dilayani Robot Buatan Jerman
Suasana di RoboCafe. (Instagram/robo.cafe)

Bagikan:

JAKARTA - Pandemi COVID-19 membuat orang khawatir untuk berinteraksi di luar rumah, termasuk bersantap di restoran atau kafe. Namun di kafe yang satu ini, pengunjung bisa mengurangi kekhawatirannya.

Ya, kafe yang satu ini menerap layanan secara digital, dengan pelayanannya adalah robot. Sesuai dengan namanya, Dubai RoboCafe, kafe di Dubai, Uni Emirat Arab ini mengandalkan pelayanan digital dengan didukung oleh robot, bukan manusia. 

Di sini, Anda akan memesan makanan dan minuman secara online atau dengan menggunakan layar sentuh. Kemudian, makanan akan disiapkan dan diantarkan ke meja Anda oleh robot buatan Jerman. Tidak ada interaksi antar manusia. 

"Itu ide yang bagus, terutama untuk saat ini. Jumlah pengunjung restoran rendah, jadi saya berharap ide ini akan populer. Anda memesan secara online dan robot bekerja di depan Anda dan memberikan apa pun yang Anda inginkan dalam beberapa menit," kata seorang konsumen bernama Jamal Ali Hasan, melansir Reuters

robocafe
Robocafe. (Instagram/robo.cafe)

RoboCafe telah bekerja selama lebih dari dua tahun, tetapi peluncurannya ditunda seiring dengan pandemi COVID-19 pada Maret 2020. Setelah pembatasan di Uni Emirat Arab dilonggarkan, barulah kafe ini dibuka. 

RoboCafe dibuat dengan dukungan dari inisiatif kecerdasan buatan Pemerintah Dubai. Manusia hanya dipanggil jika ada gangguan, atau untuk membersihkan permukaan.

"Klien memesan dari layar sentuh di sini, lalu semuanya bergantung pada kecerdasan buatan. Robot memilah pesanan berdasarkan meja dan meletakkannya di bot layanan kecil, kemudian bot layanan mengirimkannya ke pelanggan," kata Direktur Eksekutif Rashid Essa Lootah.

robocafe
Robocafe. (Instagram/robo.cafe)

Robot pelayanan utama yang membuat makanan dan minuman di kafe ini memang dibuat di Jerman. Tapi, bot otonom untuk pengiriman makanan dan minuman merupakan buatan lokal Uni Emirat Arab.  

"Saya sedikit kutu buku teknologi, jadi melihat robot kecil, seperti penyedot debu yang mengirimkan makanan dan perlengkapan yang berbeda, ini seperti jalur perakitan di pabrik pembuatan mobil," kata pelanggan asing bernama Vincent Marino.