Bagikan:

JAKARTA - Para peneliti Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) melakukan penelitian exoplanet layak huni yang memiliki ukuran sebesar Bumi menggunakan Teleskop Luar Angkasa James Webb.

Dengan singgah di depan bintang induknya, Webb akan mengamati dan mencirikan atmosfer beberapa exoplanet yang mengorbit di zona layak huni sekitar bintangnya.  

Dalam hasil studi Webb terbaru, para peneliti menemukan kabar gembira. Teleskop ini mampu mendeteksi berbagai gas di atmosfer exoplanet yang mungkin menjadi tanda-tanda kehidupan.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa Webb bisa mendeteksi kehadiran dan kelimpahan gas. Sejumlah gas ini berkaitan dengan kondisi permukaan planet yang layak untuk dihuni.

Kelimpahan gas ini juga menunjukkan biosignatures atau tanda kehidupan dari masa lalu dan sekarang serta technosignatures atau tanda-tanda kehadiran peradaban berteknologi maju di atmosfer planet seperti Bumi.

Sementara itu, sebelum hasil studi baru ini dibuat, NASA sempat merilis penemuan metode baru untuk membantu Webb dalam mempelajari atmosfer exoplanet di sekitar bintang katai putih dengan metode terbaru.

Para peneliti mengembangkan metode baru dengan Instrumen Mid-Infrared Instrument (MIRI). Metode ini dibangun dengan teknik mapan atau dikenal dengan metode kelebihan IR.

Metode baru ini mampu membantu Webb dalam mengidentifikasi berbagai benda di zona layak huni bintang, seperti Bumi super, planet seukuran Bumi, dan Analog Merkurius yang panas.