Elon Musk  Pertimbangkan Hapus Layanan Twitter dari Eropa
Elon Musk, pemilik platform media sosial X (foto: twitter @elonmusk)

Bagikan:

JAKARTA - Elon Musk, pemilik platform media sosial X, sedang mempertimbangkan untuk menghapus layanan yang sebelumnya disebut Twitter dari Eropa. Hal ini sebagai tanggapan terhadap regulasi platform internet baru di wilayah tersebut. Rencana Musk ini pertama kali dilaporkan oleh situs berita Insider pada Rabu, 18 Oktober.

Miliarder ini telah membahas kemungkinan menghapus ketersediaan aplikasi tersebut di wilayah Eropa atau memblokir pengguna di Uni Eropa agar tidak dapat mengaksesnya. Hal ini diketahui dari sumber yang akrab dengan perusahaan tersebut kepada publikasi tersebut.

Uni Eropa pada bulan Agustus telah mengadopsi Digital Services Act (DSA), yang menetapkan aturan-aturan untuk mencegah penyebaran konten berbahaya, melarang atau membatasi beberapa praktik penargetan pengguna, dan berbagi beberapa data internal dengan regulator dan peneliti terkait, antara lain.

Platform X belum memberikan tanggapan dan komentar atas laporan itu. Platform X selama ini telah ditegur Uni Eropa karena dianggap tidak mengindahkan peringatan dari Kepala Bisnis Uni Eropa Thiery Breton.