JAKARTA - Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) tidak hanya mengembangkan teknologi untuk menjelajahi luar angkasa, tetapi juga untuk kepentingan medis dan masa depan dari manusia.
Sejauh ini, NASA telah berhasil membantu jutaan orang yang mengalami cedera dan disabilitas. Salah satu produk yang berhasil diproduksi dari teknologi NASA adalah implan koklea, saluran tulang di bagian dalam telinga.
Dibuat oleh Engineer Instumentasi Elektronik Adam Kissiah sejak lima puluh tahun lalu, teknologi ini telah membantu ratusan ribu orang dewasa dan anak-anak di seluruh dunia. Selain implan koklea, NASA juga terkenal dengan Joint Optical Reflective Display (JORDY).
JORDY merupakan teknologi bantu bagi penderita gangguan mata untuk membaca dan menulis. Teknologi ini bisa mengubah kontras, kecerahan, mode tampilan, dan memperbesar objek hingga lima puluh kali. Kemampuan ini dikondisikan dengan kondisi penderitanya.
Meski telah membuat sejumlah teknologi yang menjadi terobosan baru di dunia medis, NASA tetap berinovasi untuk meningkatkan dunia kesehatan. Eksekutif program Transfer Teknologi NASA, Dan Lockney,n mengatakan bahwa mereka ingin membantu manusia dalam menjalani hidup yang berkualitas.
BACA JUGA:
“Teknologi kami bermanfaat bagi seluruh umat manusia, dan menjadikannya lebih mudah ditemukan oleh perusahaan yang menciptakan alat-alat ini untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat merupakan hal yang masuk akal,” jelas Lockney.
Saat ini, NASA sudah mengembangkan sejumlah teknologi baru yang sudah siap untuk dipakai. Seluruh teknologi perangkat lunak ini hanya memerlukan lisensi saja sebelum didistribusikan secara luas.
Beberapa perangkat lunak yang telah NASA buat di antaranya, Eksoskeleton Tubuh Robotik Bagian Atas untuk mengontrol bahu dan siku bagi penderita stroke dan cedera otak traumatis, Robo-Glove untuk mengurangi besaran gaya dalam genggaman, Manufaktur Aditif Hasil Tinggi yang Sepenuhnya Otomatis untuk membuat bagian yang rumit, dan Desain Perakitan PCI untuk membuat sirkuit.