JAKARTA – Universitas California dan Pusat Penelitian Ames Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) berencana untuk membangun Pusat Antariksa Berkeley. Mengutip dari Spacenews, tempat ini akan dibangun di Mountain View, California.
Dengan kemitraan Universitas California dan Ames NASA yang sudah terjalin lebih dari dua puluh tahun, mereka siap membangun Pusat Antariksa Berkeley senilai 2 miliar dolar AS (Rp31,3 triliun).
Saat ini, Pusat Antariksa Berkeley sedang ditinjau mengenai dampak lingkungannya. Setelah disetujui, tempat ini akan dibangun dengan perkiraan waktu tiga tahun dan Universitas California akan mengambil 130.000 meter wilayah untuk menjadi perkantoran mereka.
Sementara itu, 90 persen wilayah yang tersisa akan disewa oleh perusahaan swasta lainnya. Hal ini dikonfirmasi langsung oleh Pengelola SKS Partners, Dan Kingsley, pengembang real estate yang bekerja pada proyek ini.
BACA JUGA:
Pusat Antariksa Berkeley sendiri akan memiliki luas 18 hektar. Mayoritas programnya akan dirancang untuk mempromosikan kolaborasi antara pemerintah, industri, dan akademisi. Kerja sama ini juga mendorong berbagai penemuan dan kolaborasi ilmiah di masa mendatang.
Sejumlah klaster di Pusat Antariksa Berkeley akan dibuat untuk mengembangkan robotika luar angkasa dan pengindraan jarak jauh. Klaster ini juga akan digunakan untuk mendalami ilmu keplanetan, perubahan iklim, penerbangan listrik, operasi lalu lintas otonomi campuran, dan pemadan kebakaran.
Namun, hal terpenting yang akan dilakukan setelah pembuatan fasilitas adalah mengumpulkan penyewa. Masing-masing penyewa yang terdiri dari badan antariksa ini akan memiliki tim peneliti dan pengembangan untuk memajukan pembelajaran mesin, Kecerdasan Buatan (AI), dan lainnya.