Mantan CEO Alameda Research Caroline Ellison Bongkar Masalah Operasi FTX
Sam Bankman-Fried dan Caroline Ellison. (Foto; Dok. TheAltWeb)

Bagikan:

JAKARTA - Caroline Ellison, mantan CEO Alameda Research, telah mengungkapkan poin-poin kunci terkait dengan operasi FTX dalam sidang baru-baru ini. Ini dapat menjadi elemen kunci dalam kasus penipuan yang melibatkan mantan CEO FTX, Sam Bankman-Fried.

Ellison memaparkan sejumlah masalah yang mencakup akun fiat di FTX. Dia menyatakan setidaknya ada "puluhan" akun fiat, tetapi tidak yakin dengan jumlah pastinya.

Dia juga menggarisbawahi perbedaan pendapat antara dia dan Bankman-Fried mengenai Solana, blockchain yang kerap didukung oleh Bankman-Fried. Ellison juga menyatakan kerugian besar yang disebabkan oleh depresiasi stablecoin UST, token yang terkait Luna dan dikembangkan di blockchain Terra.

Pemeriksaan mengungkapkan aset likuid Alameda dan pengembalian pinjaman sebesar "$ 5 - 10 miliar" (setara Rp78 - Rp157 triliun) oleh Alameda. Juga, ada diskusi tentang komunikasi dengan Genesis dan ketidakpastian investasi FTX di sebuah perusahaan bernama Modulo.

Yang terakhir, Ellison mengakui bahwa dia telah memberi tahu para karyawan tentang dugaan pelanggaran di perusahaan, serta informasi terkait dengan siapa yang terlibat dalam dugaan penyimpangan tersebut, termasuk Sam Bankman-Fried.

Kasus ini mulai mencuat ke permukaan dan dapat berdampak besar pada kasus penipuan yang melibatkan mantan CEO FTX. Dalam upaya untuk menjaga integritas operasinya, penggunaan NFT, yang merupakan istilah dalam dunia kripto, mungkin akan menjadi lebih relevan seiring waktu, dan fakta-fakta baru mungkin muncul dalam kasus ini.

Terkait