Bagikan:

JAKARTA – CEO SpaceX Elon Musk membicarakan tentang Starship, kombinasi roket dan pesawat yang reusable atau bisa digunakan kembali. Musk, dalam Kongres Astronautika Internasional (IAC), berharap agar Starship tidak kembali meledak.

Dilansir dari Space, Musk mengaku tidak ingin berekspektasi lebih pada penerbangan Starship kali ini. Pasalnya, Starship pernah meledak beberapa menit setelah diluncurkan. Peristiwa ini terjadi pada April lalu.

Meski pernah mengalami kejadian tak terduga, SpaceX telah melakukan perbaikan pada pesawat tersebut. Terlebih lagi, Starship ditugaskan oleh Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) untuk mendaratkan tim Artemis 3 ke bulan pada 2025.

Sayangnya, SpaceX tampak lambat dalam mempersiapkan Starship selama beberapa bulan terakhir. Mereka mendapatkan perhatian serius dari NASA demi menjaga misi Artemis 3 tetap berjalan sesuai rencana.

SpaceX masih memiliki waktu untuk mempersiapkan Starship sesuai pedoman NASA. Jika pada akhirnya mereka gagal memenuhi pedoman yang telah ditentukan, NASA akan menunda pendaratan manusia di bulan hingga misi Artemis 4.

Sejauh ini, Starship dikatakan sudah siap meluncur oleh SpaceX. Namun, kesiapan ini dibantah oleh Administrasi Penerbangan Federal Amerika Serikat (FAA) karena SpaceX belum menyelesaikan sejumlah aturan terkait masalah penerbangan Starship pertama.

Musk sudah cukup yakin dengan kemampuan Starship versi terbaru. Pesawat dengan bobot yang besar ini dikatakan mampu menghasilkan daya dorong sekitar dua kali lipat dari pesawat yang membawa sejumlah astronaut dalam misi Apollo di tahun 1960-an dan 1970-an.

Starship saat ini mampu menghasilkan daya dorong hingga 16 juta pon saat lepas landas. Namun, SpaceX masih mengembangkan pesawat ini sehingga Starship diharapkan mampu menghasilkan 20 juta pon dalam waktu dekat.