JAKARTA – Badan Penerbangan Federal Amerika (FAA) menyinggung peluang pemberian lisensi untuk peluncuran megaroket Starship milik SpaceX.
Hal ini disampaikan oleh Administrator Jenderal FAA, Polly Trottenberg, setelah konferensi pada Rabu, 13 September lalu. Trottenberg menyinggung tentang diskusi antara FAA dan SpaceX yang berjalan cukup baik hingga saat ini.
“Kami bekerja dengan baik dengan mereka dan telah melakukan diskusi yang baik. Tim-tim bekerja sama dan saya pikir kami optimistis (mengeluarkan lisensi dalam) beberapa bulan ke depan,” ujar Trottenberg, dikutip dari Reuters.
CEO SpaceX, Elon Musk, sempat menyatakan bahwa megaroket Starship milik perusahaannya itu sedang dipersiapkan berangkat. Roket besar itu tinggal menunggu persetujuan dan lisensi dari FAA, menurut pengakuan Musk dilansir dari Space.
BACA JUGA:
Namun, lisensi itu belum tentu diberikan dengan cepat sesuai dengan keinginan Musk. Pasalnya, Starship memiliki sejumlah masalah setelah penerbangan pertama beberapa waktu lalu.
Berkat sejumlah masalah yang terjadi tak lama setelah penerbangan pertama, FAA membuat daftar 63 tindakan korektif yang perlu SpaceX selesaikan. FAA baru akan memberikan lisensi peluncuran setelah itu penyelesaian itu.
Selain itu, SpaceX masih harus mendapatkan persetujuan yang terpisah dari United States and Wildlife Service (FWS). Dalam pernyataan kepada Reuters, Trottenberg tidak mengatakan berapa lama SpaceX menunggu persetujuan tersebut.