Bagikan:

JAKARTA - Tiga lembaga keuangan besar, termasuk Bank Sentral Jerman, Belanda, dan Bank for International Settlements (BIS), bergabung dalam proyek kolaboratif yang dinamakan Project Atlas. Tujuan proyek ini adalah mengembangkan prototipe sistem pemantauan yang dapat secara aktif melacak arus internasional Bitcoin.

Platform "proof of concept" dari Project Atlas menggabungkan data dari pertukaran kripto dan blockchain publik yang dikumpulkan oleh node. Platform ini dirancang untuk menyediakan data yang disesuaikan dengan arus lintas batas bagi bank sentral dan regulator keuangan.

Dalam konsep ini, sistem akan melacak aliran aset kripto antara lokasi yang berbeda menggunakan transaksi jaringan Bitcoin yang terhubung ke bursa kripto dan lokasi geografisnya sebagai proksi untuk pergerakan modal lintas batas. Namun, laporan tersebut mengakui adanya potensi ketidakakuratan dalam data ini karena sifat anonim dompet kripto yang dapat dibuat tanpa mengungkapkan lokasi pengguna.

Temuan awal dari Project Atlas menunjukkan bahwa meskipun arus antara pertukaran kripto merupakan bagian yang relatif kecil dari keseluruhan aktivitas jaringan on-chain, mereka memiliki signifikansi ekonomi yang penting. Bank sentral dan regulator keuangan perlu memahami aset kripto dan pasar DeFi, tetapi data yang andal dan disesuaikan masih kurang tersedia.

Laporan BIS juga mencatat masalah lain dalam pasar mata uang kripto, termasuk kerentanan dalam proyek DeFi dan krisis likuiditas yang terjadi pada tahun 2022.

Untuk membantu para pembuat kebijakan, Project Atlas memiliki dasbor yang menampilkan visualisasi data dan hasil analisis. Dasbor ini mencakup aliran total aset kripto yang dikonversi ke dolar AS serta jumlah transaksi di jaringan, yang dapat memberikan wawasan tentang adopsi dan signifikansi pasar kripto.

Platform data dan dasbor ini akan dibagikan dengan bank sentral lain untuk mengumpulkan masukan dan pemikiran tentang cara meningkatkannya. Dengan demikian, Project Atlas dapat menjadi langkah penting dalam memahami dan mengawasi perkembangan mata uang kripto di tingkat internasional.