Google Perkenalkan Kemampuan Kecerdasan Buatan Generatif untuk Asisten Virtualnya
Google akan menambahkan kemampuan kecerdasan buatan (AI) generatif ke asisten virtualnya. (foto: twitter @googleai)

Bagikan:

JAKARTA - Google pada Rabu 4 Oktober mengumumkan rencananya untuk menambahkan kemampuan kecerdasan buatan (AI) generatif ke asisten virtualnya. Seorang eksekutif perusahaan mengatakan kepada Reuters bahwa AI tersebut akan memungkinkan asisten untuk melakukan hal-hal seperti membantu orang merencanakan perjalanan atau mengejar email dan kemudian mengajukan pertanyaan lanjutan.

Anak perusahaan Alphabet mengatakan selama acara perangkat kerasnya di New York bahwa mereka berencana untuk menambahkan fitur AI generatif dari chatbot Bard ke versi asisten virtual Google, yang bertujuan untuk memberikan bantuan yang dipersonalisasi dengan kemampuan penalaran dan generatif di perangkat seluler.

"(Seluruh) tugas dilakukan melalui beberapa pertanyaan sederhana yang Anda ajukan kepada asisten Anda, yang menurut kami adalah konsep yang sangat kuat," kata Sissie Hsiao, wakil presiden Google Assistant dan Bard, dalam wawancara dengan Reuters.

Google dan perusahaan teknologi lainnya telah berlomba-lomba untuk membangun beberapa bentuk AI generatif ke produk baru atau yang sudah ada. Meta Platforms, Amazon.com, dan Microsoft semuanya telah meningkatkan upaya mereka tahun ini.

"Versi baru dari asisten Google akan memiliki akses ke kamera dan mikrofon ponsel, dan memungkinkan pengguna memasukkan gambar atau audio ke dalam model bahasa besar untuk membantu menjawab pertanyaan," kata Hsiao. Namun ini tidak akan mencakup fitur penghasil pendapatan, karena Google masih berada dalam "fase pembelajaran" dengan AI generatif.

"Kami ingin belajar bagaimana membuat pengalaman yang luar biasa dari ini," kata wakil presiden Google itu.

Google mengatakan perangkat lunak baru ini akan tersedia untuk program penguji terpercaya mereka dengan status "segera" tetapi tidak mengungkapkan tanggal rilisnya. Perusahaan berencana untuk merilis versi untuk sistem operasi seluler Android dan Apple, iOS.