JAKARTA – Samsung terlalu fokus dengan peningkatan Galaxy AI hingga melewatkan pembaruan Bixby. Asisten virtual ini seharusnya mendapatkan dukungan Kecerdasan Buatan (AI), tetapi hal itu tak kunjung terjadi.
Ketika membahas peningkatan AI di dalam ponsel, produsen smartphone biasanya ikut meningkatkan fungsi dari asisten virtualnya. Samsung telah menjanjikan peningkatan ini sejak April lalu, tetapi Bixby masih belum terintegrasi dengan AI hingga saat ini.
Meski belum ada perkembangan, Samsung kembali menjanjikan integrasi AI di Bixby. TM Roh, President and Head of Mobile eXperience (MX) Business Samsung Electronics mengatakan kepada CNBC bahwa peningkatan ini sedang dalam proses.
TM Roh menegaskan bahwa Samsung akan, "memajukan Bixby dengan (penerapan) teknologi Gen AI.” Peningkatan ini akan menggunakan Model Bahasa Besar (LLM) buatan Samsung sehingga Bixby bisa berkomunikasi dengan lebih alami.
Untuk memajukan Bixby, Samsung akan fokus pada dua hal, yaitu bahasa yang lebih alami dan mendefinisikan ulang asisten virtual tersebut. TM Roh tidak menjelaskan apa yang dimaksud dengan pendefinisian ulang Bixby.
BACA JUGA:
Pemilik akun Max Jambor di platform X, mengutip dari 9to5google, mengatakan bahwa penggabungan Bixby dan LLM ini akan terjadi dalam waktu dekat. Meski waktunya belum jelas, Samsung harus meningkatkan asisten virtualnya dalam waktu dekat.
Google Assistant, asisten virtual yang banyak digunakan di perangkat Android, telah mendapatkan banyak peningkatan. Google juga meluncurkan Gemini yang berfungsi sebagai asisten virtual. Jika Samsung tak kunjung mengembangkan asisten virtualnya, Bixby akan semakin tertinggal.