JAKARTA - Pesawat ruang angkasa Soyuz MS-23 akhirnya mendarat di Kazakhstan pada pukul 18.17 WIB. Dengan pendaratan ini, tiga kru Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) akhirnya resmi mengakhiri misinya di orbit.
Dikutip dari Spacenews, tiga kru yang kembali ke Bumi adalah Astronaut Badan Penerbangan dan Antartika Amerika Serikat (NASA) Frank Rubio serta Kosmonaut Roscosmos Sergey Prokopyev dan Dmitri Petelin.
Ketiganya sempat menjadi sorotan beberapa waktu lalu. Pasalnya, astronaut dan kosmonaut ini mencatat rekor terlama menetap di ISS, khususnya Rubio sebagai pemecah rekor tunggal.
Rubio tanpa sadar telah memecahkan rekor penerbangan ruang angkasa tunggal bagi astronaut Amerika dengan 371 hari, mengalahkan rekor Mark Vande Hei selama 355 hari.
Awalnya, ketiga kru ISS ini direncanakan menjalankan misi selama enam bulan, tetapi keadaan tak berjalan sesuai rencana. Setelah Soyuz MS-22 yang mereka kendarai mengalami kebocoran pendingin di bulan Desember 2022, ketiganya diminta menetap di ISS.
BACA JUGA:
Rubio sendiri menyatakan bahwa dirinya tak pernah ingin menetap selama setahun di ruang angkasa, tetapi misi ini sudah menjadi tugasnya meskipun ada tantangan psikologis tersendiri.
“Faktor psikologis lebih dari faktor yang saya harapkan, tetapi sekali lagi, hanya memiliki tim yang benar-benar baik di sekitar Anda adalah bantuan yang luar biasa,” kata Frank saat diwawancara setelah pemecahan rekor.