Bagikan:

JAKARTA - Angkatan Udara Amerika Serikat (AS) dikabarkan menolak permintaan dari Varda Space Industries untuk mendaratkan kapsulnya di area pelatihan Utah.

Dikutip dari TechCrunch, permohonan terkait lisensi ruang komersial juga ditolak oleh Administrasi Penerbangan Federal AS. Hal ini dikonfirmasi langsung oleh Juru Bicara Badan Penerbangan Federal AS (FAA).

Varda seharusnya membawa kembali kapsul yang mengandung kristal ritonavir, obat untuk pengobatan HIV, pada pertengahan Juli. Namun, rencana ini menjadi tidak pasti karena penolakan yang terus diberikan.

Angkatan Udara AS sendiri menolak permintaan pendaratan karena beberapa alasan seperti analisis pada keamanan, risiko, dampak yang terjadi dari pendaratan.

Menjawab penolakan yang diberikan, Varda mengunggah postingan pada akun X resminya bahwa pesawat ruang angkasa yang ingin mereka daratkan sehat pada semua sistem.

Juru Bicara FAA mengatakan bahwa salah satu satu alasan permintaan Varda ditolak pada 6 September karena perusahan tidak menunjukkan kepatuhan pada persyaratan peraturan.

“Varda secara resmi meminta FAA untuk mempertimbangkan kembali keputusannya. Permohonan untuk pertimbangan ulang sedang berlangsung,” kata Juru Bicara tersebut.

Terlepas dari Kaden re-entry yang diusulkan Varda setiap bulannya benar-benar baru, juru bicara FAA menyatakan bahwa izin re-entry yang cukup lama bisa terjadi karena proses membuat preseden yang harus diperhatikan untuk re-entry aktivitas komersial di masa depan.

“Tujuan kami di Utah Test and Training Range tetap bekerja dengan pelanggan yang meminta misi re-entry dengan cara yang aman, dan berkelanjutan, di mana Varda (dan mitra potensial masa depan) dapat memodelkan investasi, keterlibatan, dan kegiatan mereka,” tambahnya.

Dalam misi re-entry ini, Varda diketahui menggunakan pesawat ruang angkasa Rocket Lab Photon dan kapsul manufaktur 120 kilogram yang dipasang di atas Photon.

Pada regulasinya, Rocket Lab akan terbakar di atmosfer setelah melakukan re-entry, sementara kapsul yang Varda gunakan akan melepaskan parasut dan mendarat di bumi.