JAKARTA - Samsung baru saja melebarkan sayap bisnisnya ke platform makanan dan resep yang didukung Kecerdasan Buatan (AI).
Dijuluki Samsung Food, aplikasi ini meluncur di 104 negara seluruh dunia dalam delapan bahasa, yakni Inggris versi AS, Inggris, Jerman, Spanyol (Spanyol), Spanyol (Meksiko), Prancis, Italia, dan Korea. Bahasa pendukung akan ditambahkan dalam beberapa tahun.
Samsung Food memiliki lebih dari 160.000 resep, yang akan bertindak sebagai asisten pribadi untuk membantu pengguna menemukan hidangan baru, membuat rencana makan dan memesan bahan secara online.
Pengguna juga dapat mengontrol peralatan memasak mereka, sekaligus memberikan panduan memasaknya. Mereka pun bisa berbagi resep favorit di media sosial.
Aplikasi berbasis AI itu, memanfaatkan database ekstensif Whisk, sebuah platform makanan pintar yang diakuisisi oleh Samsung Next pada 2019, memanfaatkan teknologi canggih yang disebut Food AI untuk menyarankan makanan berdasarkan preferensi pengguna dan hidangan musiman.
"Dengan menghubungkan peralatan digital dan perangkat seluler di seluruh ekosistem Samsung dan membantu pengguna dari daftar belanja hingga piring makan, Samsung Food menggunakan kemampuan AI canggih untuk menghadirkan pengalaman kuliner lengkap yang sangat personal dan dapat dikontrol pengguna langsung dari telapak tangan mereka," ujar Wakil Presiden Eksekutif dan Kepala Grup Biz Layanan dari Bisnis Peralatan Digital di Samsung Elektronik, Chanwoo Park dalam pengumunannya, dikutip Kamis, 31 Agustus.
Saat pengguna menemukan resep, mereka dapat menyimpannya di kotak resep digital pribadi. Kemudian, aplikasi bakal menganalisis resep, menstandarkan formatnya, dan mengaturnya untuk membuat daftar belanja berdasarkan bahan-bahannya.
Dilengkapi pula dengan fungsi Personalisasi Resep, di mana Food AI secara langsung bisa mengubah resep yang disimpan agar lebih mencerminkan kebutuhan diet pengguna.
Mereka bahkan dapat membuat resep fusion, seperti masakan Italia versi Korea, dan menyesuaikan waktu memasak atau tingkat keahlian resep.
BACA JUGA:
Selain berbagai fitur di atas, Samsung berencana menawarkan integrasi Samsung Health dengan Samsung Food akhir tahun ini, sehingga pengguna dapat menerima saran manajemen pola makan.
Sinkronisasi informasi seperti BMI, komposisi tubuh, dan konsumsi kalori dengan Samsung Food akan membantu pengguna mencapai tujuan kesehatan dan menjaga pola makan seimbang.
Teknologi Vision AI bakal turut ditambahkan ke Samsung Food, guna mengenali item makanan dan makanan yang difoto melalui kamera lalu memberikan detailnya, termasuk informasi nutrisi.
Dengan menganalisis item makanan, aplikasi ini dapat merekomendasikan resep terbaik untuk digunakan, menyimpan resep tersebut ke koleksi pengguna dan menambahkan bahan-bahan yang diperlukan ke daftar belanja, semuanya dalam beberapa ketukan. Fitur tersebut akan datang pada 2024.