JAKARTA — Samsung kembali menunjukkan kekuatan teknologi terbarunya melalui pengalaman kuliner unik di Portugal. Raksasa teknologi asal Korea Selatan ini akan membuka restoran pop-up berbasis AI bernama Sem Igual (yang secara harfiah berarti "Tanpa Tanding" atau "Unik"), di mana para tamu bisa menciptakan hidangan mereka sendiri hanya dengan memotret bahan makanan menggunakan Galaxy S25.
Restoran ini akan hadir selama dua hari saja di dua kota besar: Lisbon pada 8–9 Mei, dan Porto pada 16–17 Mei. Meskipun hanya berlangsung singkat, pengalaman ini gratis dan dipastikan akan menjadi daya tarik utama bagi pecinta teknologi dan makanan.
Makan dengan Bantuan Galaxy AI
Konsep yang ditawarkan Samsung terbilang unik dan futuristik. Setiap tamu yang datang ke restoran Sem Igual akan diberikan perangkat Galaxy S25. Dengan kamera ponsel tersebut, mereka dapat memotret kombinasi bahan makanan yang mereka pilih. Setiap orang bisa memilih satu sumber karbohidrat, satu jenis protein, tiga sayuran, dan satu jenis saus dari total 25 bahan yang tersedia.
Setelah difoto, teknologi Galaxy AI akan memproses gambar-gambar tersebut dan menyusun resep unik berdasarkan kombinasi bahan pilihan tamu. Resep itu kemudian dikirim langsung ke dapur, di mana Chef João Dourado akan mengolahnya menjadi hidangan nyata.
“Dengan lebih dari 25 bahan yang bisa dipilih, kombinasi resep yang dihasilkan bisa mencapai ribuan,” ungkap Samsung Portugal dalam video promosinya. Video tersebut juga menyampaikan bahwa restoran ini tidak akan menyajikan hidangan yang sama dua kali, karena semua resepnya dihasilkan secara unik oleh AI.
Meskipun AI Galaxy dapat menciptakan resep yang unik dan kreatif, proses memasaknya tetap dilakukan oleh manusia. Chef João Dourado yang dipercaya Samsung adalah sosok berpengalaman yang akan memastikan bahwa hasil akhir dari resep AI tetap lezat dan layak saji.
BACA JUGA:
"AI belum bisa memasak, tapi bisa memberikan inspirasi tanpa batas," ujar perwakilan Samsung dalam siaran persnya.
Restoran Masa Depan?
Inisiatif Sem Igual menjadi cara cerdas Samsung untuk memamerkan kecanggihan Galaxy AI dalam konteks yang menyenangkan dan interaktif. Ini bukan hanya soal teknologi ponsel, tetapi bagaimana AI bisa hadir dalam aspek kehidupan sehari-hari, termasuk dalam menciptakan pengalaman kuliner yang personal dan tak terlupakan.
Dengan hanya empat hari operasional di dua kota, Sem Igual bisa disebut sebagai restoran eksklusif yang tak akan mudah diakses kembali oleh publik. Namun, langkah ini menunjukkan potensi besar AI di masa depan, bahkan dalam urusan dapur sekalipun.
Bagi mereka yang kebetulan berada di Portugal pada bulan Mei ini, jangan lewatkan kesempatan unik untuk “memotret” makanan favorit Anda dan melihat bagaimana AI mengubahnya menjadi kenyataan.