JAKARTA – Samsung Electronics mengumumkan kemitraan terbarunya dengan NVIDIA pada 12 Maret lalu. Kedua perusahaan teknologi ini akan mengembangkan teknologi AI-RAN untuk jaringan komunikasi.
Melalui kemitraan ini, Samsung ingin menunjukkan bahwa mereka masih berkomitmen dalam mengembangkan ekosistem yang tangguh. Dengan mengembangkan AI-RAN, Kecerdasan Buatan (AI) bisa lebih lancar dan lebih mudah diadopsi di jaringan seluler.
Kemitraan yang diumumkan ini merupakan lanjutan kolaborasi sejak tahun lalu. Samsung mengatakan bahwa mereka telah bekerja sama dengan NVIDIA sejak lama, keberhasilannya sudah terlihat dari integrasi komputasi terakselerasi NVIDIA yang mulus.
Pengembangan AI-RAN bersama NVIDIA sudah diungkapkan melalui acara Mobile World Congress (MWC) pada 2025 lalu. Dari kolaborasi ini, Samsung akan terus mengeksplorasi kombinasi AI-RAN dengan memanfaatkan Samsung vRAN yang berbasis platform AI dari NVIDIA.
"Sementara AI membentuk kembali lanskap telekomunikasi, Samsung membantu operator membangun arsitektur dan lingkungan jaringan yang tepat tempat AI dapat berkembang, semuanya didukung oleh vRAN kami yang telah terbukti dan didukung AI," kata June Moon, Wakil Presiden Eksekutif di Samsung Electronics.
BACA JUGA:
Moon menambahkan bahwa kemitraan ini menjadi upaya berkelanjutan untuk memperluas ekosistem GPU dan CPU, sekaligus mengeksplorasi lebih banyak peningkatan di masa mendatang.
Di sisi lain, pihak NVIDIA mengatakan bahwa teknologi AI-RAN sangat penting dalam menunjang komunikasi transformatif. Harapannya, melalui kemitraan ini, NVIDIA bisa lebih cepat mengembangkan layanan AI terbaru.
"Samsung adalah pelopor dalam pengembangan AI-RAN. Keahlian vRAN dan perangkat lunak mereka yang terintegrasi dengan komputasi akselerasi AI NVIDIA akan mempercepat jalur menuju jaringan nirkabel berbasis AI," ujar Ronnie Vasishta, Wakil Presiden Senior Telekomunikasi NVIDIA.