Bagikan:

JAKARTA - Google mengubah kebijakannya dengan mulai mengirimkan perbaikan keamanan untuk browser Chrome-nya, dari setuap empat minggu menjadi satu minggu sekali.

Pembaruan mingguan baru, yang akan dimulai dengan Chrome 116 bertujuan untuk membantu menutup celah tambalan antara perbaikan yang muncul dirilis Canary atau Beta dan saat diluncurkan ke sebagian besar pengguna.

"Ini seharusnya tidak mengubah cara Anda menggunakan atau mengupdate Chrome, juga tidak mengubah frekuensi rilis tonggak sejarah, tetapi ini berarti perbaikan keamanan akan lebih cepat sampai ke Anda," ujar Tim Keamanan Chrome, Amy Ressler.

Ressler menambahkan, aktor jahat mungkin dapat memanfaatkan visibilitas perbaikan ini dan mengeksploitasinya kepada pengguna yang rentan sebelum saluran stabil melihat pembaruan.

"Eksploitasi masalah keamanan yang diketahui dan ditambal ini disebut sebagai eksploitasi n-day. Itulah mengapa kami percaya bahwa sangat penting untuk mengirimkan perbaikan keamanan sesegera mungkin, untuk meminimalkan celah tambalan ini," ungkap Ressler.

Sebelumnya, celah tambalan sekitar 35 hari untuk versi Chrome yang lebih lama dari 77 dikurangi menjadi sekitar 15 hari dengan penerapan siklus tambalan dua mingguan. Sekarang, pembaruan mingguan baru akan mengatasi celah ini, seperti dikutip dari The Verge, Rabu, 9 Agustus.

"Meskipun kami tidak dapat sepenuhnya menghapus potensi eksploitasi n-day, pembaruan keamanan Chrome mingguan memungkinkan pengiriman perbaikan keamanan rata-rata 3,5 hari lebih cepat, sangat mengurangi jendela kecil bagi penyerang untuk mengembangkan dan menggunakan exploit melawan calon korban dan membuat hidup mereka jauh lebih sulit," tutur Ressler.