Google Kembali Luncurkan Fitur Keamanan Baru untuk Chrome di Android
Christian Wiediger/Unsplash

Bagikan:

JAKARTA - Google mengumumkan pembaruan kontrol izin Chrome untuk Android. Pembaruan ini bertujuan agar izin per situs lebih mudah diakses, dikelola hingga membuatnya lebih cepat untuk mengubah informasi apa yang dapat dan tidak dapat diakses oleh situs yang dikunjungi pengguna.

Meski baru meluncur di Android, Google mengatakan untuk sistem operasi berbasis Windows, Mac, Linux, dan Chrome OS akan datang dalam beberapa minggu mendatang, seperti yang dihimpun dari The Verge, Rabu 21 Juli.

Dijelaskan Google, opsi ini membuat pengguna lebih mudah untuk melacak izin situs individu. Dengan mengetuk ikon kunci di bilah alamat, pengguna akan dapat melihat apakah mereka telah memberikan akses situs web ke lokasi, mikrofon, kamera, dan informasi sensitif lainnya. Pengguna juga dapat dengan mudah mengaktifkan atau menonaktifkannya.

Dalam beberapa minggu mendatang, Google juga berencana untuk menambahkan opsi yang memungkinkan pengguna menghapus halaman web dari history browser-nya. Google mengungkapkan bahwa kontrol situs yang diperbarui ini akan diluncurkan terlebih dahulu ke Chrome versi ponsel dan tablet Android sebelum beralih ke platform lain nanti.

Selain itu, perusahaan juga meluncurkan Chrome Action baru. Sebenarnya, opsi ini telah diperkenalkan pertama kali pada tahun lalu. Cara kerjanya, pengguna dapat mengetik di bilah alamat untuk mengakses fitur dengan cepat.

Misalnya, pengguna dapat menulis "hapus riwayat" untuk menghapus data penjelajahan mereka. Nantinya, fitur pemeriksaan keamanan baru akan memberi tahu Chrome untuk melakukan audit kata sandi pengguna, serta memindai ekstensi berbahaya. Chrome juga akan segera mengizinkan pengguna mengetik "kelola pengaturan keamanan" dan "kelola sinkronisasi" untuk mengakses kontrol relevan yang disebutkan dalam fitur itu.

Google juga telah melakukan peningkatan pada perlindungan phishing, yang diklaim raksasa teknologi itu 50 kali lebih cepat dan menggunakan lebih sedikit masa pakai baterai. Sudah tidak sabar untuk menjajal fitur ini Eits sabar dulu ya karena Google berjanji untuk meluncurkannya dalam beberapa minggu mendatang.