Bagikan:

JAKARTA - Meta Platforms  untuk meluncurkan serangkaian chatbot berkecerdasan buatan (AI) yang menampilkan berbagai personalitas pada  September nanti, seperti dilaporkan oleh Financial Times pada  Selasa, 1 Agustus.

Meta telah merancang prototipe chatbot yang dapat melakukan percakapan seperti manusia dengan pengguna, dalam upaya perusahaan untuk meningkatkan keterlibatan dengan platform media sosialnya, menurut laporan tersebut yang mengutip sumber yang mengetahui rencana tersebut.

Perusahaan media sosial yang berbasis di Menlo Park, California, bahkan sedang mengeksplorasi chatbot yang berbicara seperti Abraham Lincoln dan yang lainnya memberikan saran tentang pilihan perjalanan dengan gaya surfer, tambah laporan tersebut. Tujuan dari chatbot ini akan menjadi fungsi pencarian baru serta memberikan rekomendasi.

Laporan ini muncul ketika para eksekutif Meta fokus pada meningkatkan retensi pengguna pada aplikasi berbasis teks baru mereka, Threads, setelah aplikasi tersebut kehilangan lebih dari separuh penggunanya dalam beberapa minggu setelah diluncurkan pada 5 Juli. Meta sendiri  tidak segera menanggapi permintaan Reuters untuk komentar.

Induk Facebook ini melaporkan kenaikan pendapatan iklan yang kuat dalam laporan keuangannya pekan lalu, dengan perkiraan pendapatan kuartal ketiga di atas ekspektasi pasar.

Perusahaan ini telah bangkit kembali dari tahun 2022 yang melelahkan, didorong oleh histeria seputar teknologi AI yang muncul dan upaya penghematan di mana perusahaan tersebut telah mengurangi sekitar 21.000 karyawan sejak musim gugur tahun lalu.

Bloomberg News juga melaporkan pada  Juli lalu bahwa Apple sedang bekerja pada penawaran AI yang serupa dengan ChatGPT milik OpenAI dan Bard milik Google, menambahkan bahwa Apple telah membangun kerangka kerja sendiri, yang dikenal sebagai 'Ajax', untuk menciptakan model bahasa besar dan juga menguji chatbot yang beberapa insinyur sebut 'Apple GPT"