Peringatan 50 Tahun Wafat Bruce Lee, Sang Legenda Ajarkan Kungfu di Metaverse
Maestro kungfu dan aktor Legendaris Bruce Lee, tampil di metaverse. (foto: twitter @brucelee)

Bagikan:

JAKARTA - Maestro kungfu dan aktor Legendaris Bruce Lee, yang meninggal pada tahun 1973, akan mengajarkan seni bela diri di metaverse melalui sebuah acara peringatan yang diadakan oleh platform hiburan sosial untuk merayakan 50 tahun wafatnya aktor tersebut.

Proyek metaverse Byte City mengumumkan pada 26 Juli bahwa mereka yang ingin berinteraksi dengan avatar dari almarhum aktor tersebut dapat berpartisipasi dalam acara tersebut dengan mencetak avatar di jaringan Ethereum dan Polygon. Proses pencetakan avatar dijadwalkan akan dibuka pada tanggal 27 Juli pukul 9 pagi PST untuk Polygon dan tanggal 28 Juli pukul 9 pagi PST untuk Ethereum.

Mereka yang berhasil mencetak avatar di Ethereum atau Polygon akan dapat menggunakan karakter bermain yang mereka cetak dalam permainan metaverse Byte City 24 jam setelah pencetakan. Permainan tersebut dapat diakses melalui peramban desktop dan perangkat seluler iOS dan Android.

Byte City juga bekerja sama dengan putri Bruce Lee, Shannon Lee, dan Samsung Gaming untuk mengembangkan acara peringatan ini. Dalam sebuah siaran pers sebelumnya, Shannon Lee mengatakan bahwa permainan ini akan memberikan pengalaman yang mendalam yang memungkinkan para penggemar untuk merayakan warisan ayahnya dengan cara istimewa.

Ini bukan kali pertama Bruce Lee terlibat dalam dunia Web3. Pada 12 April, Yayasan Bruce Lee, yang juga dipimpin oleh Shannon Lee, bermitra dengan platform video token non-fungible (NFT) Shibuya membuat koleksi NFT yang disebut The House of Lee.

Meskipun koleksi tersebut berhasil menghasilkan sekitar 730.000 dolar AS (Rp10,9 miliar), pemegang NFT dengan cepat menyadari bahwa hanya satu NFT yang unik dalam seluruh koleksi tersebut. Hal ini menyebabkan harga dasar koleksi tersebut turun dari harga pencetakan 0,008 Ether ETH menjadi sekitar 0,002 ETH pada saat artikel ini ditulis.