Bagikan:

JAKARTA - Meta mengaku unit yang mengembangkan teknologi Virtual Reality (VR) dan Augmented Reality (AR), yakni Reality Labs mengalami kerugian operasional yang cukup tajam.

Reality Labs hanya mencatat 276 juta dolar AS (Rp4,1 triliun) pada kuartal kedua (Q2) yang turun dari pendapatannya di Q1 sebesar 339 juta dolar AS (Rp5,0 triliun).

Para analis sebelumnya memproyeksikan penjualan yang akan didapatkan sekitar 421 juta dolar AS (Rp6,3 triliun) dan kerugian operasional 3,5 miliar dolar AS (Rp52,5 triliun).

Itu terjadi sebelum perusahaan meluncurkan headset VR barunya, Quest 3 yang akan dirilis musim gugur ini. Meta mengatakan dalam laporan pendpatannya mereka memang memperkirakan kerugian operasional di Reality Labs-nya meningkat secara signifikan dari tahun ke tahun (YoY).

"Untuk Reality Labs, kami berharap kerugian operasi meningkat secara signifikan dari tahun ke tahun karena upaya pengembangan produk kami yang berkelanjutan dalam augmented reality/virtual reality dan investasi untuk lebih meningkatkan ekosistem kami," ungkap Meta.

Meta mengatakan akan terus berinvestasi dalam peluang yang paling menarik, termasuk Kecerdasan Buatan (AI) dan metaverse, seperti dikutip dari CNET dan CNBC Internasional, Kamis, 27 Juli.

Diketahui sebelumnya, Meta telah mengumumkan layanan langganan Virtual Reality (VR) yang dijuluki Meta Quest +. Dengan ini, pengguna akan memiliki akses ke dua gim baru setiap bulannya.

Pengguna yang ingin berlangganan harus merogoh kocek sebesar 7,99 dolar AS (Rp119 ribuan) per bulan atau 59,99 dolar AS (Rp899 ribuan) per tahun.

"Sekarang Anda dapat menjelajah lebih sedikit dan bermain lebih banyak dengan Meta Quest+, layanan langganan VR baru Anda," kata Meta.

Tersedia mulai hari ini, layanan tersebut dapat digunakan untuk headset Quest 2 dan Quest Pro, serta kompatibel juga dengan Quest 3 saat diluncurkan akhir tahun ini.

Setelah berlangganan, Meta Quest+ akan menyediakan akses ke dua judul gim VR pilihan pada hari pertama setiap bulan.

Image Credit: Headset Quest 3 / dok. Meta