Bagikan:

YOGYAKARTA - Pemakaian sebutan Bom Nuklir serta Bom Atom kadangkala salah diartikan sebagian orang. Yuk cari tahu beda bom atom dan nuklir!

Bom Nuklir serta Bom Atom secara penafsiran, nuklir dapat dimaksud selaku bagian yang berhubungan dengan nukleus atom.

Juga, kebalikannya energi nuklir sendiri ialah tenaga yang dihasilkan bersumber pada reaksi antar partikel di dalam inti atom.

Seiring berjalannya waktu, negara- negara di dunia mulai menjadikannya selaku senjata militer. Dengan akibat serta efeknya yang sangat beresiko, dunia internasional melarang pemakaian nuklir selaku senjata militer.

Setelahnya, mulai muncul banyak persoalan mengenai perbandingan bom nuklir dengan bom atom.

Baik dari segi komposisi sampai akibat yang dihasilkannya.

Beda Bom Atom dan Nuklir

Dalam sebagian literatur ataupun rujukan yang ditemui, dikatakan kalau energi sirna dari bom nuklir ratusan apalagi ribuan kali lipat lebih kokoh dari bom atom. Sementara itu, bila memandang sejarah bom atom Hiroshima serta Nagasaki, dikala itu energi ledaknya telah dapat menghancurkan seisi kota serta menewaskan korban yang sangat banyak.

Mengutip dari web Difference Between, senjata nuklir ialah perlengkapan peledak yang mendapatkan energi dari respon nuklir semacam fisi, fusi, ataupun campuran keduanya. Dalam perihal ini, fisi dapat dimaksud selaku pemecahan atom jadi 2 ataupun lebih atom dengan dimensi yang lebih kecil.

Sebaliknya fusi ialah penggabungan 2 atom ataupun lebih jadi satu atom besar.

Fusi nuklir membebaskan lebih banyak partikel radioaktif daripada fisi nuklir. Sehingga tenaga yang dilepaskannya juga lebih besar dari tenaga yang dilepas fisi nuklir.

Bom Atom cuma memakai fisi nuklir, sebaliknya bom nuklir memakai fisi nuklir sekalian dengan fusi nuklir. Sehingga energi ledak dari bom nuklir ini lebih dahsyat bila dibanding dengan bom atom. Selaku perumpamaan, ledakan dari bom atom Hiroshima yang dinamakan‘ Little Boy’ membebaskan dekat 15 kiloton tenaga ataupun setara dengan 15.000 ton TNT. Sebaliknya pada bom Nagasaki yang dinamakan‘ Fat Man’ menciptakan ledakan kurang lebih 21 kiloton TNT.

Lalu, bagaiamana  dengan bom nuklir B83 kepunyaan AS? Jawabannya yakni 1, 2 megaton. Ledakan yang dihasilkan setara dengan 1.200.000 ton TNT serta sekitar 80 kali lebih kuat dari Little Boy.

Ledakan tersebut belum seberapa bila dibanding dengan Tsar Bomba kepunyaan Uni Soviet. Pada tahun 1961 bom nuklir tersebut menciptakan ledakan kurang lebih 50 megaton ataupun 3.333 lebih kokoh dari Little Boy.

Jadi, bisa dimengerti kalau ada perbandingan yang lumayan signifikan antara bom nuklir serta bom atom. Paling utama pada fisi serta fusi nuklir yang digunakan.

Fisi Nuklir ialah proses pemecahan sesuatu atom jadi 2 ataupun lebih partikel. Sebaliknya fusi nuklir yakni peleburan 2 ataupun lebih atom jadi satu atom besar.

Bom atom cuma memakai fisi nuklir, sebaliknya bom nuklir memakai fisi nuklir serta fusi nuklir. Sehingga bila dilihat dari segi energi hancurnya, bom nuklir jauh lebih kuat berlipat- lipat dari bom atom. 

Jadi setelah mengetahui beda bom atom dan nuklir, simak berita menarik lainnya di VOI, saatnya merevolusi pemberitaan!