JAKARTA - Dalam upaya untuk memperkenalkan teknologi blockchain ke pasar barang mewah, platform Altr berbasis Polygon telah sukses menjual mobil sport ikonik Ferrari F40 senilai 2,5 juta dolar AS (Rp37 miliar) sebagai non-fungible token (NFT). Langkah ini menandai tonggak penting bagi Altr sebagai penjualan resmi pertama di platform mereka.
Altr bertujuan menjadi platform utama untuk transaksi barang mewah, dan penjualan Ferrari F40 ini menjadi salah satu penjualan terbesar yang mereka lakukan hingga saat ini. Semua barang mewah yang dijual di platform ini diterbitkan dalam bentuk token NFT yang tidak dapat dipertukarkan, sehingga memberikan bukti kepemilikan digital bagi pembeli.
Selain itu, platform Altr berperan dalam menjaga barang fisik yang terjual tersebut sampai pemilik baru siap untuk mengklaimnya. Altr menyimpan dan memelihara dengan aman semua barang koleksi di fasilitas penyimpanan yang aman hingga pemegang NFT memutuskan untuk menebus barang fisiknya.
BACA JUGA:
Penjualan mobil sport Ferrari F40 ini berhasil dalam waktu kurang dari 48 jam, menunjukkan tingginya minat dan kepercayaan masyarakat pada Altr dan teknologi blockchain yang mendasarinya.
Menurut Davide Rovelli, seorang pendukung awal platform Altr, ada pasar yang berkembang bagi para kolektor untuk membeli aset fisik menggunakan teknologi blockchain. Rovelli percaya bahwa teknologi blockchain memberikan solusi yang aman dan transparan untuk memperoleh, memiliki, menukar, dan menyimpan aset bernilai tinggi.
Altr juga menawarkan konsep "kepemilikan fraksional" atas barang mewah. Para kolektor dapat memiliki sebagian dari barang mewah tertentu dan menerima NFT sebagai bukti kepemilikan mereka. Sebagai contoh, pada bulan Januari, platform ini menjual jam tangan Rolex Daytona 6265/8 senilai $195,000 kepada sekelompok pembeli. Dalam skema kepemilikan fraksional ini, Altr menerima 3% sebagai imbalan atas peran mereka dalam menyimpan dan mengelola jam tangan tersebut.
Dengan adanya platform Altr dan penggunaan teknologi blockchain dalam transaksi barang mewah, para kolektor dan penggemar barang mewah diharapkan akan semakin merasa percaya dan terjamin dalam memiliki aset bernilai tinggi. Dalam era digital ini, langkah seperti ini membuka peluang baru bagi pasar barang mewah dan memperluas jangkauan teknologi blockchain ke berbagai sektor ekonomi.