McKinsey dan Cohere Jalin Kemitraan untuk Sediakan Solusi Kecerdasan Buatan bagi Klien Enterprise
Aidann Gomez, CEO Cohere (foto: twitter @cohere)

Bagikan:

JAKARTA - Konsultan raksasa McKinsey mengumumkan kemitraan dengan perusahaan startup kecerdasan buatan, Cohere, sebagai upaya untuk menyediakan solusi kecerdasan buatan kepada klien-kliennya di perusahaan.

Ini adalah kemitraan pertama yang diumumkan oleh McKinsey dengan penyedia model bahasa besar, ketika perusahaan ini bergabung dengan firma konsultan global lainnya untuk memanfaatkan  kecerdasan buatan global yang dipicu oleh ChatGPT milik OpenAI yang didukung oleh Microsoft.

"Kami melihat klien-klien kami mempertimbangkan biaya, perlindungan IP, dan privasi konsumen, serta bagaimana model tersebut dilatih. Kami menemukan bahwa Cohere adalah salah satu solusi terbaik di antara yang ada," kata Ben Ellencweig, mitra senior di McKinsey, dalam wawancara dengan Reuters.

McKinsey mengatakan bahwa mereka sedang bekerja dengan Cohere untuk membangun solusi yang disesuaikan guna meningkatkan keterlibatan pelanggan dan otomasi alur kerja untuk klien-klien mereka. Perusahaan tersebut juga berencana menggunakan Cohere untuk meningkatkan efisiensi internal dan menjalankan sistem manajemen pengetahuan di McKinsey.

Kedua perusahaan mengatakan mereka telah bekerja sama untuk melayani perusahaan-perusahaan dari berbagai industri, mulai dari layanan keuangan hingga ritel, tanpa mengungkapkan nama-nama perusahaan tersebut.

Cohere, yang didirikan oleh mantan peneliti AI terkemuka di Google, berusaha menjadi penyedia netral bagi perusahaan untuk menggunakan model-model yang tidak terikat pada penyedia cloud seperti Microsoft. Cohere bersaing dengan OpenAI dengan fokus pada solusi AI generatif untuk perusahaan.

Bulan lalu, Cohere berhasil mengumpulkan dana sebesar 270 juta dolar (Rp4 triliun) dari investor-investor termasuk Nvidia, Oracle, dan Salesforce Ventures, dengan valuasi sebesar 2,2 miliar dolar (Rp33 triliun).

Perusahaan ini juga mengumumkan kemitraan dengan Oracle, yang akan menyematkan teknologi AI generatif milik Cohere ke dalam produk-produknya.

"Kemitraan ini sangatlah menjadi bagian dari strategi kami ketika kami memutuskan bahwa cara terbaik untuk benar-benar membawa dampak teknologi ini ke dunia adalah melalui perusahaan-perusahaan dan melalui mitra-mitra yang kuat dan saling melengkapi seperti McKinsey," kata Martin Kon, presiden di Cohere.

Selain McKinsey, firma konsultan lainnya seperti Accenture mengumumkan investasi sebesar 3 miliar dolar (Rp45 triliun) dalam AI, sementara PwC mengatakan pada April lalu bahwa mereka akan menginvestasikan 1 miliar dolar (Rp15 triliun) dalam tiga tahun ke depan.

Bain and Company bekerja sama dengan OpenAI, sedangkan Deloitte bermitra dengan produsen chip Nvidia