Accenture Mengumumkan Investasi Rp45 Triliun dalam Teknologi AI
Accenture akan berinvestasi ke dalam kecerdasan buatan (foto: Unsplash)

Bagikan:

JAKARTA - Accenture mengumumkan akan berinvestasi sebesar 3 miliar dolar AS atau sekitar Rp45,1 triliun selama tiga tahun ke depan untuk meningkatkan divisi Data & Kecerdasan Buatan. 

Perusahaan mengatakan, investasi ini bertujuan untuk membantu klien Accenture di berbagai industri agar dapat dengan cepat dan bertanggung jawab memajukan dan menggunakan kecerdasan buatan guna mencapai pertumbuhan, efisiensi, dan keberlanjutan.

"Kami melihat klien kami memiliki minat di semua bidang AI, karena itu kami melakukan investasi yang substansial di Divisi Data & Kecerdasan Buatan. Dengan investasi ini kami akan dapat membantu klien kami memanfaatkan teknologi tersebut dengan cara yang bertanggung jawab dan cerdas, serta menciptakan studi kasus bisnis yang jelas," kata chair dan CEO Accenture, Julie Sweet dalam sebuah pernyataan yang diterima pada Senin, 19 Juni. 

Keputusan investasi Accenture ini juga didasari pada pengalaman dan keahlian pribadi selama lebih dari satu dekade di bidang kecerdasan buatan. Pengalaman ini mencakup lebih dari 1.450 hak dan aplikasi paten yang sedang diproses di seluruh dunia, serta ratusan solusi klien dalam skala besar, mulai dari pemasaran hingga ritel, keamanan dan manufaktur. 

Accenture bahkan telah menyematkan teknologi kecerdasan buatan dalam pendekatan penyampaian layanannya, mendorong efisiensi, wawasan, dan percepatan nilai bagi ribuan klien melalui platform unggulan di pasar seperti myWizard, SynOps, dan MyNav. 

Pengumuman ini juga mencakup sejumlah investasi yang akan dilakukan oleh Accenture untuk mengembangkan strategi baru, model operasi, kasus bisnis, dan arsitektur inti digital yang baru yang dibutuhkan untuk memanfaatkan inovasi kecerdasan buatan, seperti:

  • Accenture akan berinvestasi dalam aset, solusi industri, ventura, akuisisi, talenta, dan kemitraan ekosistem, yang akan memperdalam dan mengembangkan keterampilan dan kemampuan baru di bidang kecerdasan buatan diagnostik, prediktif, dan generatif.
  • Divisi Data & Kecerdasan Buatan akan meningkatkan jumlah talenta menjadi 80.000 profesional melalui kombinasi perekrutan, akuisisi, dan pelatihan.
  • AI Navigator for Enterprise adalah platform baru berbasis kecerdasan buatan generatif yang akan membantu klien dalam menentukan kasus bisnis, mengambil keputusan, menavigasi perjalanan kecerdasan buatan, memilih arsitektur, dan memahami algoritma dan model untuk menciptakan nilai secara bertanggung jawab.
  • Accenture akan menciptakan akselerator untuk kesiapan data dan kecerdasan buatan di 19 industri yang berbeda serta pre-built model industri dan fungsional yang memanfaatkan kemampuan kecerdasan buatan generatif baru.
  • Untuk memajukan penggunaan kecerdasan buatan generatif, Center for Advanced AI akan didedikasikan untuk memaksimalkan nilai dari teknologi ini di antara klien dan dalam Accenture sendiri. Termasuk penelitian dan pengembangan.
  • Accenture akan berinvestasi dalam hubungan baru dan yang sudah ada, di seluruh ekosistem cloud, data, dan kecerdasan buatan terkemuka di industrinya, untuk menemukan kembali jenis pekerjaan yang disampaikan kepada klien.

"Dalam dekade mendatang, kecerdasan buatan akan menjadi megatren yang mengubah industri, perusahaan, dan cara kita hidup dan bekerja, saat kecerdasan buatan generatif mengubah 40% dari total jam kerja kita," kata CEO Grup, Accenture Technology, Paul Daugherty.