JAKARTA - Komisi Persaingan dan Konsumen Australia (ACCC) telah meminta pendapat dari konsumen, bisnis, dan pihak terkait lainnya mengenai praktik bisnis data broker dalam upaya mengatur sektor layanan platform digital di negara tersebut.
ACCC akan mempertimbangkan produk dan layanan yang disediakan oleh data broker besar, termasuk Oracle, Equifax , Experian yang berbasis di Irlandia, dan perusahaan teknologi global LiveRamp, serta beberapa penyedia data lainnya untuk membuat laporan mengenai sektor tersebut.
"Terdapat sedikit transparansi dan kesadaran mengenai bagaimana data broker beroperasi di Australia meskipun mereka mengumpulkan informasi yang sangat banyak tentang konsumen Australia dan peran sentral mereka dalam memungkinkan pertukaran informasi antara bisnis," kata Ketua ACCC, Gina Cass-Gottlieb, dikutip Reuters.
BACA JUGA:
Secara umum, data broker mengumpulkan informasi seperti detail pribadi pelanggan, termasuk perilaku penelusuran dan pembelian mereka, dari berbagai sumber seperti aplikasi seluler, situs media sosial, dan penyedia pembayaran kartu.
Laporan tersebut akan mengeksplorasi bagaimana data broker pihak ketiga mengumpulkan dan menggunakan informasi untuk membuat produk dan layanan, serta apakah mungkin timbul masalah persaingan dan konsumen dari hal ini, kata ACCC dalam pernyataannya.
Cabang platform digital regulator tersebut telah melakukan penyelidikan selama lima tahun hingga 2025 untuk menyelidiki pasar-pasar penyediaan layanan digital.
Laporan tersebut akan berfokus pada bisnis yang mengumpulkan informasi dari sumber pihak ketiga dan membagikan atau menjual data kepada organisasi lain, dan jika terdapat masalah persaingan dan konsumen yang timbul dari hal tersebut. Laporan tersebut akan diserahkan kepada bendahara pada Maret 2024, tambah ACCC.