Bagikan:

JAKARTA - Unit Pengelola Jakarta Smart City (UP JSC) meluncurkan pembaharuan aplikasi Jakarta Kini (JAKI) generasi 3.0 sebagai kado ulang tahun ke-496 DKI Jakarta.

Kepala Unit Pelaksana Jakarta Smart City (UP JSC) Yudhistira Nugraha di Jakarta, dalam keterangan tertulis, Sabtu, 24 Juni menjelaskan ada tiga perubahan yang ada pada JAKI Generasi 3.0.

"Pertama, platform aplikasi JAKI saat ini sudah dwibahasa dalam rangka beradaptasi dengan arah perkembangan Jakarta sebagai kota global, " kata Yudhistira. 

Yudhistira berharap dengan pilihan tampilan bahasa Inggris, platform JAKI dapat menyasar pengguna baru dari kalangan ekspatriat ataupun turis mancanegara yang sedang berkunjung ke Jakarta.

Kedua melakukan personalisasi tampilan informasi dan layanan pada platform aplikasi JAKI.

“Tampilan JAKI Generasi 3.0 ini telah beradaptasi sesuai dengan kebutuhan dari berbagai kalangan, mulai dari pelajar hingga ibu rumah tangga sehingga pengguna dapat memanfaatkan fitur yang dibuat dengan mudah,” katanya. 

Kemudian, perubahan ketiga adalah pada kategorisasi layanan yang kini telah sesuai dengan ketertarikan terhadap isu yang dicari.

“Di aplikasi JAKI telah dilakukan pengkategorian layanan sesuai dengan ketertarikan terhadap isu yang dicari. Setiap pengguna akan memiliki pengalaman yang berbeda dalam menggunakan JAKI,” ungkap Yudhistira.

Selain itu ada fitur baru yang bernama 'Laporan Warga' yakni pengguna dapat melaporkan permasalahan dengan foto dan video, juga memantau laporan hanya dalam satu fitur.

Yudhistira menambahkan untuk merasakan langsung pembaruan aplikasi JAKI generasi Ketiga, pengguna lama dapat melakukan pembaharuan pada Play Store untuk pengguna ponsel dengan sistem operasi Android dan Appstore untuk pengguna sistem operasi iOS.

"Demikian juga untuk pengguna baru dapat langsung melakukan pengunduhan dengan nama JAKI-Jakarta Kini dengan pembuat Pemprov DKI Jakarta," ucap Yudhistira.

Sementara itu Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik, Sigit Wijatmoko mengatakan bahwa kenyamanan dan kemudahan pengguna merupakan fokus utama dari pengembangan JAKI.

“Melalui pembaruan versi 3.0 ini warga Jakarta pengguna aplikasi Jakarta Kini dapat lebih mudah mengakses informasi dan layanan publik digital terkini di Jakarta,” ujar Sigit.

Sigit menjabarkan sebagai super apps, platform JAKI akan terus dikembangkan baik dari sisi tampilan pengguna (user interface) maupun penambahan fitur untuk pengalaman pengguna (user experience).

“Harapannya ke depan JAKI terus melakukan inovasi dengan mengintegrasikan berbagai layanan publik digital dari berbagai perangkat daerah ke dalam satu platform aplikasi,” ucapnya.

Berdasarkan informasi yang didapat aplikasi JAKI telah diunduh sebanyak 11.080 pengguna Android dan 310 pengguna iOS data per Juni 2023.